Berita Jambi
Provinsi Jambi akan Laksakan Imunisasi Campak Serentak di Momen BIAN 26 September Mendatang
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi bersama TP PKK Provinsi Jambi melaksanakan rapat lintas sektor pelaksanaan Bulan Imunisasi Nasional ( BIAN) Provinsi Ja
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Kesehatan Provinsi Jambi bersama TP PKK Provinsi Jambi melaksanakan rapat lintas sektor pelaksanaan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) Provinsi Jambi.
Pelaksanaan rapat dilakukan secara offline di Rumah Dinas Gubernur jambi.
Capaian Campak Rubella Provinsi Jambi hingga 16 September 2022 adalah 73.3 persen urutan ke 3 Nasional untuk BIAN tahap 1 namun jauh dari target yang ditentukan 85 persen.
Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hesti Haris, mengatakan bahwa pencapain imunisasi Campak rubella ini bukan persoalan angka-angka, tapi terkait hak anak–anak jambi untuk perlindungan dan tanggung jawab itu adalah tanggung jawab bersama.
“Tanggal 26 September Insya Allah akan kita laksanakan Imunisasi Campak Rubella serentak seluruh Jambi dan kita lakukan pertemuan secara video converence untuk menyapa perkembangan pelaksanaan imunisasi di masing–masing kabupaten/kota” ungkapnya.
Hesti juga menambahkan bahwa dalam minggu ini, tim dimunisasi puskesmas bisa dibentuk 2 atau 3 tim untuk melaksanakan sweeping di beberapa titik untuk bisa memberikan pelayanan ekstra di masa–masa akhir program ini yang selesai 30 September.
“Kepala Dinas Kesehatan untuk mengarahkan puskesmas untuk memfokuskan tim imunisasi dalam minggu ini untuk pergerakan imunisasi, Campak Rubella, mengejar sweeping di Posyandu, TK, PAUD, SD/MI dan SMP/MTS kelas satu,“ tutup Hesti
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi jambi, dr fery Kusnadi, mengatakan bahwa butuh Gerakan kolektif dari Dinas Kesehatan, para camat, Kemenag dan Dinas Pendidikan kabupaten Kota untuk percepatan imunisasi campak rubella hingga akhir bulan ini.
“Saya yakin Kota jambi, Kabupaten Merangin dapat memanfaatkan waktu-waktu sisa ini untuk mengungkit cakupan imunisasi Campak Rubella,” ungkap fery.
Fery juga menambahkan bahwa apresiasi yang tinggi untuk tenaga Kesehatan di Puskesmas dan Kabupaten kota se Provinsi jambi ditengah keterbatasan dana dan beban kerja yang menumpuk tapi bisa melaksanaan imunisasi campak rubella di momentum BIAN dengan baik.
“Kadis Pendidikan dan kanwil kemenag Kembali untuk dapat mengarahkan kembali kepala sekolah baik TK, SD/MI maupun SMP/ MTS untuk dilaksanakan imunisasi campak di sekolah bagi siswa yang belum dapat imunisasi campak ini, nanti tim Puskesmas akan bergerak untuk menyisir,“ tutup fery.
Konsultan Imunisasi Unicef untuk Provinsi jambi, Yulizar kasma mengatakan bahwa ada komunikasi yang harus kita semua perbaiki terkait imunisasi campak rubella Ketika berhadapan dengan masyarakat seperti tidak menggunakan kata vaksin MR.
“Kita gunakan diksi imunisasi campak agar mudah difahami masyarakat sehingga orang tua tidak berfikir bahwa imunisasi ini campak barang baru,“ ungkap Yulizar.
Yulizar juga menyampak bahwa sampai hari ini sudah 565. 651 anak yang di imunisasi campak di Provinsi jambi tidak ditemukan adanya yang demam atau lainnya.
“Alhamdulillah, imunisasi campak ini KIPInya sangat ringan, tidak ada anak yang demam sampai saat ini, jadi tidaka da yang perlu di kawatirkan pada dasarnya. Kita berharap orang tua yang melarang anaknya di imunisasi faham bahwa dengan melindungi para anak, maka juga ibu hamil akan terlindungi di Provinsi jambi,“ tutup Yulizar kasma.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Banggar DPRD Provinsi Jambi Minta Gubernur dan TAPD Program Dumisake Masuk ke Ranperda KUPA-PPAS
Baca juga: Wakil Bupati Merangin Sebut RAPBD 2023 Fokus ke Pemulihan Kesehatan dan Pertumbuhan Ekonomi
Baca juga: Banggar Minta DPRD Provinsi Jambi Gubernur dan TAPD Pastikan Alokasi Belanja Daerah Tangani Inflasi
Reuni Akbar ASM-STIE Jambi, Al Haris Sebut Para Alumni Tak Akan Lupakan Jasa Dosen |
![]() |
---|
BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla, Kabupaten Muaro Jambi Masuk Musim Kemarau |
![]() |
---|
Wali Kota Fasha: Sebagai Kepala Daerah Saya Sportif, Jangan Jabatan Mau, Mundur Tidak Mau |
![]() |
---|
Nyaleg, Wali Kota Jambi Tunggu Keputusan Mendagri Terkait Pengunduran Dirinya |
![]() |
---|
Belanja Elektronik Cukup Rp 2,7 juta Sudah Bisa Miliki TV Android |
![]() |
---|