Berita Jambi
Nanas Goreng Produk UMKM Asli Desa Tangkit Baru Muaro Jambi
Ada banyak produk turunan buah nanas yang dihasilkan pelaku UMKM di desa yang berlokasi di Kabupaten Muaro Jambi ini, namun ada satu produk yang hanya
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Desa Tangkit Baru Kabupaten Muaro Jambi dikenal sebagai desa penghasil buah nanas, yang mana kualitas nanas di Tangkit Baru sudah tidak perlu diragukan lagi.
Namun desa ini tidak hanya terkenal dengan produk buah nanasnya saja, tapi juga memiliki produk UMKM yang bahan bakunya dari olahan buah nanas
Ada banyak produk turunan buah nanas yang dihasilkan pelaku UMKM di desa yang berlokasi di Kabupaten Muaro Jambi ini, namun ada satu produk yang hanya ada di Tangkit Baru ini.

Bahkan produk makan ringan hasil olahan masyarakat setempat ini diklaim tidak dimiliki pelaku UMKM dari provinsi lain.
Produk tersebut adalah nanas goreng, makanan ringan dari olahan nanas yang sudah dipasarkan secara masif di Provinsi Jambi.
Makanan ringan nanas goreng ini telah dipasarkan di beberapa pasar ritel yang ada di Kota Jambi seperti Trona Grup hingga Mandala Grup.
Kemasannya juga tidak kalah dengan kemasan makan ringan buatan brand besar yang ada di Indonesia.
Baca juga: Wajar Thariq Halilintar Belum Kenalkan Fuji dengan Orang Tuanya, Ternyata Syarat Ini Belum Terpenuhi
Baca juga: Banggar DPRD Jambi Sampaikan Alokasi Belanja dalam KUPA-PPASP APBD Tahun Anggaran 2022
Satu pieces nanas goreng biasa dijual dengan harga cukup beragam, namun berkisar di angka Rp 20 ribu per pcs.
Satu di antara pelaku UMKM yang memproduksi nanas goreng adalah Dirah (26) asal Desa Tangkit Baru.
Dirah mengatakan produk nanas goreng ini sudah mulai diproduksi sejak jaman orang tuanya dahulu.
"Nanas goreng ini sudah ada cukup lama sekali ya, sejak jaman orang tua saya masih muda sudah ada," ujarnya.
"Bahkan yang saya buat ini resepnya dari orang tua saya," tambahnya.
Lebih lanjut Dirah menceritakan hadirnya nanas goreng ini untuk memberikan nilai tambah ekonomi dari buah nanas yang di tanam keluarganya.
"Kalau sudah jadi makanan seperti ini tentu kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih dari pada menjual Nanas segar," ujarnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Daftar 24 Skuad Dan Prediksi Starting Barcelona Vs Elche Malam Ini, Xavi Turunkan Skuad Terbaik
Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 17 September 2022, Novia Harapkan Kesembuhan Hakim
Baca juga: Banggar DPRD Jambi Sampaikan Alokasi Belanja dalam KUPA-PPASP APBD Tahun Anggaran 2022