Berita Sarolangun
Mahasiswa Ditolak Masuk ke Ruang Paripurna, Ketua DPRD Sarolangun Beri Tanggapan
Terkait penolakan pihak DPRD terkait tuntutan mahasiswa untuk dapat menyampaikan aspirasi di ruang gedung paripurna, di tanggapi ketua DPRD Sarolangun
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Terkait penolakan pihak DPRD terkait tuntutan mahasiswa untuk dapat menyampaikan aspirasi di ruang gedung paripurna, di tanggapi ketua DPRD Sarolangun Tontowi.
Selain dorong dorongan dan sempat adu jotos, para mahasiswa dari STAI Ma'arif Sarolangun harus rela dipukul mundur oleh petugas, setelah keinginan mereka untuk dapat menyampaikan aspirasi di dalam gedung kehormatan ditolak.
Terkait hal tersebut Ketua DPRD Sarolangun Tontowi Jauhari menanggapi hal tersebut, menurutnya terkait terjadinya dorong dorongan antara adik adik mahasiswa dengan pihak pengamanan dirinya meminta maaf.
"Tadi kita juga sudah memberikan opsi kepada adik adik mahasiswa untuk dapat menyampaikan aspirasi mereka di sini, hanya saja opsi duduk bersama tersebut ditolak oleh mereka, " ujarnya.
Lanjutnya, ruang paripurna di gedung DPRD sendiri merupakan ruangan yang sakral. Dan tidak semua kegiatan dapat dilakukan di dalam ruangan tersebut, sehingga muncul opsi lain yang ditawarkan ke mahasiswa.
"Kita persilahkan adik adik masuk ke Kantor DPRD, namun tidak di ruangan paripurna, " ujarnya.
Secara tidak langsung DPRD juga mengapresiasi aksi mahasiswa terkait kritisi dan protes mereka dengan adanya kenaikan BBM yang tidak beraturan saat ini dan ada apa?
"Namun aksi mahasiswa kali ini tetap akan kita catat, meskipun tidak jai duduk bersama dan kita menindak lanjutinya, " pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ini Peran Kadinkes Batanghari dalam Korupsi Pembangunan Puskesmas Bungku Senilai Rp6,3 Miliar
Baca juga: Edi Purwanto Ancam Pecat Anggota DPRD Provinsi Jambi yang Sering Bolos Rapat Paripurna
Baca juga: Sule Ungkit Borok Nathalie Holscher yang Pernah Minta Ini Usai Cerai: Mau Apa Lagi?