Komentar Erling Haaland Usai Jebol Gawang Borussia Dortmund , Manchester City Comeback 2-1

TRIBUNJAMBI.COM - Bintang Manchester City, Erling Haaland berhasil membobol gawang mantan timnya Borussia Dortmund dalam kemenangan comeback 2-1 Manchester City.

Manchester City menghadapi Borussia Dortmund dalam pertemuan Liga Champions pada Kamis (15/9/2022) dini hari.

Manchester City tertinggal lebih dulu ketika Jude Bellingham membuat tim tamu unggul setelah turun minum.

Namun John Stones mencetak gol penyeimbang jarak jauh, yang membuktikan awal dari momen jenius dari Haaland, yang menghasilkan tendangan voli akrobatik yang memukau untuk mematahkan hati mantan klubnya.

Intervensi Haaland yang menakjubkan datang hanya sehari setelah bek Dortmund Nico Schlotterbeck menyatakan bahwa dia siap untuk menghentikan pemain Norwegia itu, menghancurkan tampilan defensif yang tegas dari BVB.

Gol Manchester City yang dicetak pada menit ke-80 dan ke-84 berasal dari dua tembakan tepat sasaran pertama mereka dalam pertandingan.

Baca juga: Pep Guardiola Puji Penampilan Luar Biasa Bellingham Saat Manchester City Kalahkan Borussia Dortmund

Haaland mengakui betapa sulitnya baginya untuk mencetak gol.

"Mereka tidak menghentikan saya. Saya mencetak gol. Mereka bermain bagus, mereka bagus," ketanya seperti dilans ir dari BT Sport.

Haaland, yang pada usia 22 tahun dan 55 hari sekarang menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol baik.

“Mereka bagus. Saya cukup yakin saya akan diikuti sepanjang pertandingan karena Edin [Terzic] mengenal saya dengan sangat baik. Dortmund sangat bagus hari ini. Pada akhirnya, tiga poin adalah yang terpenting.

“Inilah kami, dan inilah mengapa kami harus bermain. Pada akhirnya, saya bangga dengan 20, 25 menit terakhir.

Baca juga: Haaland Ungkap Bagaimana Ia Beradaptasi Dengan Sistem Pep Guardiola di Manchester City

"Dua gol indah hari ini, saya sedikit lebih baik, jujur! Pada akhirnya, kemenangan yang sangat penting." pungkasnya.

Manchester City kini tak terkalahkan melalui 21 pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Champions (W19 D2).

Itu merupakan urutan terpanjang oleh klub Inggris sejak Chelsea juga mencatatkan 21 tanpa kekalahan antara September 2006 dan Desember 2009.