Jelang Laga AS Roma Vs Hjk Helsinki, Nicolo Zaniolo Komentari Santai Soal Perbaruan Kontraknya

TRIBUNJAMBI.COM - Bintang AS Roma Nicolo Zaniolo tetap santai tentang situasi kontraknya dan telah membantah klaim bahwa dia hampir meninggalkan Giallorossi di jendela transfer.

Zaniolo membantu AS Roma mengakhiri kekeringan trofi selama 14 tahun pada Mei, mencetak gol kemenangan saat pasukan Jose Mourinho mengalahkan Feyenoord untuk memenangkan Liga Konferensi Europa perdana.

Kontrak sang penyerang AS Roma itu akan habis hingga 2024, tetapi ia sangat dikaitkan dengan kepergiannya selama jendela transfer baru-baru ini.

Juventus dianggap sebagai pelamar yang paling mungkin untuk pemain berusia 23 tahun, yang memiliki sembilan caps senior untuk Italia, tetapi dia menegaskan transfer tidak mungkin terjadi.

Berbicara pada konferensi pers menjelang pertandingan Liga Europa AS Roma dengan HJK, Zaniolo membahas smituasi kontraknya di AS Roma.

“Itu bukan musim panas yang unik bagi saya. Sepertinya saya selalu pergi dan kemudian saya tinggal," jelasnya dilansir dari Calcio Mercato.

Baca juga: Kondisi Skuad AS Roma vs HJK Helsinki, Jose Mourinho Sebut Nicolo Zaniolo Kembali Beraksi

"Ini adalah kesimpulan dan pemikiran yang [media] buat. Saya masih memiliki kontrak satu setengah tahun untuk dapat membicarakannya. Ini bukan waktunya sekarang karena kami memiliki HJK dan Atalanta.

"Roma telah memberi saya begitu banyak. Itu telah memberi saya segalanya dan kami berharap untuk memenangkan gelar lainnya."

Zaniolo juga menguraikan apresiasinya atas dukungan Mourinho.

"Saya harus berterima kasih kepada pelatih karena dia selalu bersedia membantu saya dan kesempatan kedua. Dia pelatih hebat dan orang hebat. Saya senang memilikinya. "

Baca juga: Nicolo Zaniolo Berharap Dapat Bergabung dengan Skuad AS Roma saat Lawan HJK Helsinki di Liga Europa

Menjelang pertemuan dengan klub Finlandia, AS Roma tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan kandang terakhir mereka di kompetisi Eropa (W13 D6), rekor terpanjang dalam sejarah mereka.

AS Roma memulai kampanye Liga Europa mereka dengan kekalahan 2-1 di Ludogorets, namun, yang berarti Mourinho telah kehilangan dua pertandingan terakhirnya di kompetisi (juga 3-0 v Dinamo Zagreb dengan Tottenham pada Maret 2021).

Mourinho sebelumnya hanya kalah tiga kali dari 24 pertandingan Liga Europanya (W17 D4).

Baca juga: Paulo Dybala Jadi Sorotan usai Bawa AS Roma Menang Lawan Empoli

Baca juga: Bek AS Roma Ini Bisa Pindah ke Galatasaray Untuk Dapatkan Lebih Banyak Menit Bermain

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News