Empat lokasi di Tanjabtim jadi sentra produksi Pangan, Hasilkan Puluhan Ribu Beras Lokal

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Sejumlah kecamatan di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) ditetapkan sebagai daerah produksi sentra pangan.

Sentra produksi lumbung pangan itu, berada di kecamatan Muara Sabak Barat, Rantau Rasau, Berbak, Nipah Panjang.

Kepala dinas Ketahanan Pangan Tanjabtim Alamsyah menyampaikan, disentral produksi itu tengah dibangun, lumbung pangan, lantai jemur, Rice Milling Unit (RMU) dan sejumlah fasilitas lainnya.

"Pangan lokal kita Tanjung Jabung Timur ujung tombaknya yaitu beras, LP2B ada 10.000 hektar," ujarnya, Kamis (14/9/2022).

Alam menjelaskan, untuk pertahun panen gabah di kabupaten Tanjabtim kurang lebih mencapai 44.000 ton gabah kering, dikonfersi menjadi beras 27.000 ton.

Sedangkan kebutuhan pangan masyarakat, jika diasumsikan seluruh masyarakat mengkonsumsi beras lokal. Maka, tetap mengalami surplus beras mencapai 3.000 ton.

"Masyarakat jika kita amati tidak terlalu memakai beras dari luar, di daerah sentra pangan tentunya mengonsumsi beras lokal. Terkecuali mungkin yang bukan sentra produksi seperti Mendahara," jelasnya.

Selain itu, Alam menambahkan, pangan lokal yang dihasilkan oleh masyarakat dan kembali dikonsumsi oleh masyarakat dalam Tanjabtim yaitu Cabai dan jagung.

"Nah itu lokal untuk konsumsi lokal, terkecuali hasil dari kecamatan Mendahara Ulu karena berdekatan dengan Tanjabbar dapat informasi bahwa warga Tanjabbar ngambil cabai di Mendahara Ulu," tuturnya.

Ia meminta agar masyarakat Tanjabtim mengkonsumsi beras lokal dari para petani, hal ini tentunya juga dapat mensejahterakan para petani.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 September 2022, Aldebaran Memakaikan Cincin ke Andin

Baca juga: Tak Sesuai Keinginan, Hotman Paris Sedih Calon Istri Fritz Hutapea Bukan Orang Batak: Mau Diapakan

Baca juga: New Xpander Cross  Resmi Mengaspal di Jambi