Gambaran Ekspor Impor Provinsi Jambi Terkini

Adapun lima negara tujuan ekspor Jambi terbesar pada Bulan Juli 2022 adalah Singapura,  Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan India.

Editor: Rahimin
ist
Kantor BPS- Gambaran Ekspor Impor Provinsi Jambi Terkini 

Gambaran Ekspor Impor Provinsi Jambi Terkini

Penulis : Fitria Ipada,S.ST

Statistisi Ahli Muda, BPS Provinsi Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Ekspor impor merupakan salah satu kegiatan yang mempengaruhi perekonomian suatu negara. Selain menambah devisa negara, kegiatan ekspor impor juga dapat mempererat hubungan antar negara yang melakukan hubungan kerjasama tersebut.

BPS mencatat pada bulan Juli 2022 nilai ekspor asal Provinsi Jambi turun sebesar 11,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari US$ 308,45 juta pada bulan Juni 2022 menjadi US$ 274,16 juta pada bulan Juli 2022. Namun secara kumulatif nilai ekspor semester 1 tahun 2022 meningkat sebesar 30,42 persen dibandingkan semester 1 tahun sebelumnya.

Adapun lima negara tujuan ekspor Jambi terbesar pada Bulan Juli 2022 adalah Singapura,  Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan India.

Sampai dengan semester 1 tahun 2022, kelompok pertambangan memberikan kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi, yaitu sebesar 62,61 persen yang didominasi oleh komoditi migas, diikuti kelompok Industri sebesar 31,03 persen dengan komoditi karet dan olahannya sebagai penyumbang terbesar, terakhir kelompok pertanian memberikan kontribusi sebesar 6,35 persen dengan komoditi pinang sebagai primadona.

Sejalan dengan ekspor, nilai impor Provinsi Jambi bulan Juli 2022 turun sebesar 42,06 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$ 3,57 juta pada bulan Juni 2022 menjadi US$ 2,07 juta pada bulan Juli 2022. Namun jika dibandingkan semester 1 tahun 2022 dengan tahun sebelumnya total impor provinsi Jambi meningkat sebesar 13,40 persen.

Lima negara dengan transaksi Impor terbesar pada Bulan Juli 2022 adalah dari negara Cina, Singapura, India, Malaysia, dan Swedia.

Selama bulan Juli 2022 impor yang masuk ke Provinsi Jambi melalui 2 (dua) pelabuhan, yaitu Pelabuhan Talang Duku sebesar 54,98 persen dan melalui Pelabuhan Kuala Tungkal sebesar 45,02 persen.

Neraca perdagangan merupakan perbedaan antara nilai semua barang dan jasa yang diekspor serta diimpor dari suatu  negara dalam periode waktu tertentu. Jika nilai ekspor lebih besar dari impor maka terjadi surplus, sebaliknya jika impor lebih besar dari ekspor maka terjadi defisit.

Neraca perdagangan barang Provinsi Jambi selama bulan Juli 2022 SURPLUS sebesar US$ 272,09 Juta, dan secara kumulatif selama semester 1 tahun 2022 Provinsi Jambi SURPLUS sebesar US$ 1.688,33 Juta. Jika dibandingkan dengan semester 1 tahun 2021, surplus neraca perdagangan yang dihasilkan tahun ini lebih besar, dimana pada semester 1 tahun 2021 neraca perdagangan barang Provinsi Jambi yang dihasilkan hanya mencapai US$1.083,86 Juta.

Perkembangan ekspor dan impor Provinsi Jambi telah membaik, diharapkan akan semakin menggerakkan perekonomian Provisni Jambi ke arah yang lebih baik. Membaiknya kinerja ekspor yang juga ditunjukkan  oleh surplus neraca perdagangan Provinsi Jambi dalam setahun terakhir ini dapat menjadi sinyal positif bahwa permintaan terhadap industri nonmigas Indonesia sudah mulai membaik, dan  tentunya komoditas nonmigas ini dapat semakin berperan dalam kinerja perekonomian secara keseluruhan. (Data Jambi/)

Informasi Indikator Statistik dan Data Jambi terkini dapat diakses melalui jambi.bps.go.id dan Sosial Media BPS Provinsi Jambi (IG, FB, dan Youtube BPS Provinsi Jambi).

Ayo persiapkan diri menyambut pelaksanaan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 dan Sensus Pertanian 2023

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Masyarakat di Kabupaten Tebo Lebih Memilih Membeli Rokok Dibandingkan Beras

Baca juga: BPS Perbarui Wilkerstat ST2023 Dengan Pencitraan Satelit

Baca juga: Bersama BPS, Bantu Penyediaan Data Sosial Ekonomi Kabupaten Batang Hari dengan Susenas MKP 2022

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved