Maurizio Sarri Komentari Lazio meski Menang 4-2 Lawan Feyenoord di Liga Europa

TRIBUNJAMBI.COM - Maurizio Sarri memperingatkan Lazio tidak bisa menerima begitu saja setelah mempertaruhkan comeback dalam kemenangan 4-2 DI Liga Europa atas Feyenoord

Klub ibu kota Italia, Biancocelesti benar-benar dominan selama satu jam di Stadio Olimpico dengan gol-gol dari Luis Alberto (4'), Felipe Anderson (15'), dan dua gol Matias Vecino (26' dan 63').

Akan tetapi, mereka melepaskan tekanan pada akhir pertandingan.

Hal itu membuat Le Aquile kebobolan dua kali dari Santiago Gimenez dimulai dari penalti di menit 69', dan gol telat di menit 88'.

Di tempat lain di grup Liga Europa, Sturm Graz mengalahkan Midtjylland dengan skor 1-0.

“Pertandingan selalu sulit di Eropa dan klub asing tidak menyerah begitu saja saat tertinggal 4-0, jadi kami seharusnya tidak bermain api di 20 menit terakhir seperti yang kami lakukan,” kata Sarri kepada Sky Sport Italia, dikutip pada Jumat (9/9/2022).

“60 menit pertama sangat, sangat bagus, performa tingkat atas, saya kecewa kami bermain-main di 20 menit terakhir, karena di Eropa itu adalah risiko yang sangat besar.”

Sang pelatih menjaga rotasi skuad seminimal mungkin, termasuk kiper Ivan Provedel.

“Kami mengistirahatkan tiga pemain, yang lain memiliki waktu bermain, kami akan melihat apa yang perlu diubah untuk pertandingan berikutnya."

“Ternyata, kami masih memiliki keterbatasan dalam hal mentalitas, karena kami menunjukkan tekad yang besar dan pendekatan yang tepat hanya untuk kemudian melepaskan kaki kami dari gas di akhir dan itu berbahaya."

“Saya merasa bahwa di Serie A kami belum mendapatkan hasil yang pantas kami dapatkan, sebagian karena kesalahan kami sendiri, sebagian karena hal-hal yang terjadi.”

Baca juga: Lazio Rilis Kegagalan VAR dalam Pertandingan Lawan Napoli: untuk Apa Teknologi?

Maurizio Sarri sangat marah setelah kekalahan 2-1 dari Napoli dan mengkritik keras ofisial VAR, jadi apakah dia sudah mengabaikan kemarahan itu sekarang?