Sembilan Anak di Bawah Umur Terlibat Geng Motor, Kapolres Muaro Jambi Minta Orang Tua Menjaga

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Sembilan anak di bawah umur di Muaro Jambi tergabung dalam geng motor diamankan oleh Polsek Jaluko.

Mereka terlibat dalam kasus pembacokan warga yang melintas di tengah malam.

Pemuda yang boleh dikatakan geng motor atau geng warning itu melakukan pembacokan kepada warga Kademangan.

Kejadian itu terjadi pada Kamis (1/9) lalu.

Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja menyebut jika dirinya sangat mirip sekali melihat fenomena yang terjadi saat ini.

Kata Yuyan dia berharap agar masyarakat yang memiliki anak untuk selalu menjaga agar jangan sampai terlibat dalam kasus yang sama.

"Mari jaga anak-anak kita. Jangan sampai dilepas seperti anak ayam," kata Bachyuni.

Jika dilepas dan tidak dikontrol, dia khawatir ikut serta dalam tindakan kejahatan seperti yang terjadi saat ini, dimana ada sembilan orang remaja yang terlibat dalam kasus genk warning.

Untuk diketahui, pada Kamis tanggal 1 September 2022 sekira pukul 01.30 wib, korban melintas di Jalan Lintas Aur Duri RT 21 Desa Mendalo Darat Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di depan SMP N 7 Muaro Jambi.

Terhadap kejadian itu, Polsek Jaluko bersama tim Satreskrim Polres Muaro Jambi langsung bergerak cepat. Alhasil, tak sampai 24 jam pelaku berhasil diamankan.

Petugas berhasil mengamankan sembilan orang pelaku. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Muaro Jambi melalui Kapolsek Jaluko, AKP Rody Hambali.

Setelah diperiksa secara intensif, tujuh dari sembilan orang pelaku begal yang diamankan oleh Polsek Jaluko dikembalikan kepada orangtua.

Mereka dikembalikan karena tidak terbukti melakukan tindakan kejahatan yang dilakukan pada Kamis (1/9) lalu.

Kapolsek Jaluko AKP Rody Hambali ketika dikonfirmasi membenarkan jika tujuh orang pelaku sudah dikembalikan kepada orangtua.