Berita Jambi
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi: Imunisasi Solusi Terbaik untuk Cegah Penyakit Menular
Imunisasi adalah solusi terbaik, efektif dan ekonomis saat ini untuk mencegah penyakit menular yang dapat menyebabkan penderitanya meninggal dunia bil
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Imunisasi adalah solusi terbaik, efektif dan ekonomis saat ini untuk mencegah penyakit menular yang dapat menyebabkan penderitanya meninggal dunia bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Fery Kusnadi menyampaikan apresiasi yang besar terhadap media yang selama ini terus menyebarkan informasi terkait imunisasi dan berbagai pernyakit menular yang ada di Provinsi Jambi.
Dalam mengedukasi masyarakat, Dinas Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan semua pihak untuk ikut menyampaikan ke masyarakat betapa bahayanya penyakit seperti campak rubella,polio, tetanus, pertusis dll.
"Imunisasi adalah solusi terbaik, efektif dan ekonomis saat ini untuk mencegah penyakit menular atau Penyakit yang Dapat di Cegah dengan Imunisasi," ujar Fery.
Sampai saat ini imunisasi campak rubella di provinsi Jambi belum mencapai target yang diharapkan yaitu 85 persen sampai 15 Agustus. Namun capaian saat baru 64.4 persen padahal momentum BIAN ini sampai 13 september 2022.
“Kami berharap rekan – rekan media dapat ikut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya campak rubella melalui pemberitaan – pemberitaan, karna masih banyak Orang Tua yang menolaknya anaknya untuk diimunisasi," ujarnya.
“Kita Yakin, Jambi bisa mencapai 85 persen seperti yang disepakati saat perpanjangan Ketika pertemuan di Jogja bulan lalu, ” tutupnya
Konsultan Imunisasi Unicef provinsi Jambi, Yulizar kasma mengatakan bahwa bahwa capaian Provinsi jambi tahun ini 64.5 persen untuk campak Rubela masih sangat rendah. Hal itu dibandingkan tahun 2018 Provinsi Jambi capaian anak yang dicampak rubella mencapai 85 persen.
“walaupun kita maklumi, bahwa dulu tantangannya tidak seberat sekarang yang berbarengan dengan vaksinasi Covid 19 serta ketiadaan dana baik provinsi, Kabupaten/kota maupun Puskesmas,“ ucap Yulizar kasma
Unicef sebagai Badan Perserikatan Bangsa – Bangsa ( PBB) yang fokus dalam perlindungan anak.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Berbahaya! Rafael Leao Diprediksi jadi Mesin Gol dalam Derby della Madonnina AC Milan vs Inter Milan
Baca juga: Meriah, Reuni Akbar AMIK STIMIK UNH Jambi Dihadiri Ratusan Alumni Berbagai Angkatan
Baca juga: KLIK LINK LIVE! Starting XI Line Up Everton vs Liverpool, Darwin Nunez Starter di Derby Merseyside
CJH Masih Banyak Belum Divaksin Pemprov Jambi Bakal Surati Kemenag, Bupati dan Wali Kota |
![]() |
---|
Kecanduan Judi Online, Pria di Jambi Nekat Rampok Sepeda Motor hingga Aniaya Korbannya |
![]() |
---|
Mahasiswa Akutansi UNJA Raih Juara Tiga Kompetisi Perencanaan Bisnis Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Soal SK Hairan Sebagai Ketua NasDem Tanjabbar, Syarif Fasha Tegaskan Tak Tahu |
![]() |
---|
Pemprov Jambi Tambah Usulan Kuota PPPK Jadi 1.000 Formasi |
![]() |
---|