UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Dapat Tawaran Pertukaran Mahasiswa Dari Rusia

Dalam pesan elektronik tersebut Anna mengkonfirmasi apakah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tertarik menjadi host pertukaran mahasiswa dengan INRTU.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rahimin
Tribunjambi/Yon Rinaldi
Dion Ginanto ketua International Office (IO) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mendapat tawaran untuk mengadakan pertukaran mahasiswa (student exchange) dari Irkutsk National Research Technical University (INRTU), Rusia.

Dion Ginanto, ketua International Office (IO) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengatakan, tawaran tersebut di sampaikan oleh Direktur International Office Anna Minaeva, melalui email, 19 Agustus 2022 kemarin.

"Direktur International Office Anna Minaeva, mengirimkan email Kerjasama pertukaran mahasiswa kepada Pihak kerja sama UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi," ujarnya Jumat (26/8/2022). 
 
Dalam pesan elektronik tersebut Anna mengkonfirmasi apakah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tertarik menjadi host pertukaran mahasiswa dengan INRTU.

Anna juga menayakan mata kuliah apa saja yang dapat ditawarkan untuk mahasiswa student exchange.

Selain itu, pihak INRTU juga meminta informasi terkait biaya kuliah, biaya asrama dan biaya asuransi yang harus dibayar pihak Rusia

Terakhir, mereka juga menanyakan berapa banyak UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dapat menerima mahasiswa dari Rusia

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tentu melihat peluang kerja sama ini sangat positif dan prospektif. 

Oleh karena itu, ketua International Office (IO) UIN Jambi Dion Ginanto dan sekretaris IO Tira Mariana, langsung berkoordinasi dengan bidang kerja sama UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Rahman. 

Dalam waktu dekat, IO dan bidang kerja sama akan membawa program pertukaran mahasiswa ini pada rapat pimpinan universitas. 

INRTU sendiri adalah salah satu kampus yang berprestasi tinggi, baik di Rusia maupun di dunia. 

Menurut QS Univesity Rangking, INRTU berada pada peringkat 301, sementera pada UIN Green Metric, INRTU berada pada peringkat 225. 

Sementara, THE Impact Rankings INRTU berada pada posisi 301. 

Menariknya lagi, INRTU juga telah terkreditasi secara internnasional dari European Network for Accredittion of Engineering Education (ENAEE).

Sementara, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sendiri juga telah melejit pada perangkingan nasional dan internasional Untuk THE, UIN berada pada peringkat 1000+ dunia dan peringkat 20 pada PTKIN nasional;

 Untuk UI Green Metric, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi berada pada peringakt 316 dunia dan peringkat 34 Indonesia. 

Pada peringkat 3 PTKIN Indonesia; dan UniRank 2022 UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menduduki peringkat 46 nasional.  

Dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tentu siap untuk menjadi kampus tempat belajar mahasiswa-mahasiswa Rusia

Hal ini dikarenakan ada beberapa mata kuliah yang menggunakan Bahasa Inggris seperti Sastra Inggris di Fakultas Adab dan Humaniora, Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Tadris Bahasa Inggris pada Pascasarjana, serta dari Fakultas Ushuludin yang saat ini tengah membuka kelas International dengan Michigan State University, dengan mata kuliah Islam and Malay Civilization. 

Selain mata kuliah, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi juga dapat menawarkan kajian-kajian menarik seperti kajian Islam, Kajian Melayu, Kajian Islam Moderat, serta manuscript lama yang selama ini banyak menjadi magnet peneliti asing. 

Dion mengatakan, Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sangat mendukung rencana kegaitan ini.

Tawaran kerja sama student exchange dari salah satu kampus terbaik di Rusia ini menandakan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sudah mendapat tempat spesial bagi kampus-kampus besar dunia. 

Setelah kampus besar Amerika (Michigan State University) yang telah menjalin kerjasama, kini kampus besar Rusia-pun tak mau kalah. 

"Bahkan dalam sebuah acara kampus rektor meminta IO untuk segera berkoordinasi dengan pimpinan kampus untuk kelanjutan kegiatan ini," katanya.

Apabila kerja ini jadi dilaksanakan, pertukaran mahasiswa ini akan dilaksanakan pada 4 Februari- 31 Agustus (Semester Spring) dan 1 September – Januari 31 (Pada Semester Fall). 

"Kerja sama ini diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman budaya dari mahasiswa dua negara. Tentu, dalam jangka panjang para mahasiswa ini akan menjadi pemimpin-pemimpin yang dapat saling berkolaborasi untuk menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik," pungkas Dion.

Baca berita  terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rektor Pimpin Upacara HUT ke-77 RI di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Baca juga: Wakil Rektor II UIN STS Jambi Buka Event Eksistensi Adat dan Budaya Melayu Jambi

Baca juga: UIN STS JAMBI Gelar FGD Persiapan Prodi Kedokteran

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved