Damkar Sungai Penuh Butuh Tambahan Armada

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Tingginya angka kasus kebakaran di Kota Sungai Penuh, membuat petugas harus bekerja ekstra untuk memadamkan api agar tidak menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Hal ini bisa terwujud jika di dukung dengan peralatan yang lengkap,j umlah personil yang memadai serta didukung  dengan jumlah armada.

Pihaknya mencatat sudah 10 kali terjadi musibah kebakaran yang menghanguskan perumahan penduduk maupun kantor serta 8 kali terjadi kebakaran lahan pada 2022.

Kepala Bidang pencegahan pengendalian dan penyelamatan Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Sungai Penuh, Evandrianto mengatakan, hingga saat ini untuk jumlah armada yang dimiliki oleh Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Sungai Penuh sebanyak 6 unit, 1 unit tidak bisa dioperasikan lantaran masih dalam tahap perbaikan.

Baca juga: Pertamina Gelar Program Bright Gas Peduli Sampah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh

"Yang bisa kita terjunkan jika terjadi musibah kebakaran hanya 5 unit, 1 unit tidak bisa digunakan," kata Evandrianto Kabid pencegahan pengendalian dan penyelamatan. 

Selain itu juga di katakan Evandrianto, idealnya untuk jumlah armada yang di miliki oleh Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Sungai Penuh 8 unit sesuai dengan jumlah Kecamatan yang ada serta memiliki bak penampung air. Sehingga jika terjadi musibah kebakaran personil dan armada bisa menjangkau lokasi lebih cepat.

"Kalau armada sudah ada di setiap Kecamatan, maka lebih cepat kita kerahkan personil maupun armada ke lokasi," lanjutnya. 

Lebih lanjut dijelaskan dia, jika terjadi musibah kebakaran yang lebih besar yang membutuhkan tambahan armada. Maka pihaknya terpaksa meminta bantuan ke Kabupaten Kerinci untuk membantu memadamkan api.

"Seperti yang terjadi kemaren,pada saat memadamkan api di komplek bekas perkantoran Kantor Bupati Kerinci kita di bantu armada tambahan oleh Dinas Damkar Kabupaten kerinci," tegasnya.

Baca juga: Cuaca Jambi Hari Ini 26 Agustus 2022, BMKG: Kerinci dan Sungai Penuh Cuaca Ekstrem

Disamping itu Damkar Kota Sungai Penuh di dalam memadamkan api mengalami kesulitan untuk mendapatkan suplai  air,  jika terjadi di daerah yang jauh  dari sumber air sehingga membutuhkan waktu lagi untuk mengisi tangki armada dengan air.

"Jika kita memiliki mobil tangki air, maka bisa di kerahkan di lokasi kebakaran sehingga armada kebakaran tidak perlu mencari sumber air yang jauh di lokasi titik kebakaran,” pungkasnya.(*) 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News