Nurma Memulai Usaha Batik Sejak Masih Gadis, Punya Ratusan Motif Batik Khas Jambi

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Dibesarkan keluarga yang memiliki pekerjaan sebagai pengrajin batik, membuat Nurma jatuh cinta dengan batik.

Nurma menceritakan kecintaannya terhadap dunia batik karena terbiasa bergelut dengan pembuatan batik.

"Saya itu dari kecil sudah membatu orang tua membuat batik," ujarnya.

Hingga saat SMA dia mulai membuat batiknya sendiri. Hingga kini dia memiliki bisnis batik khas Jambi.

Nurma menceritakan dia memulai usaha batiknya sendiri sejak masih gadis hingga menikah dan suaminya juga ikut mengembangkan bisnis batik miliknya.

Dari bisnis batiknya ini dia mampu menguliahkan empat anaknya dan berangkat ibadah haji bersama suami.

Sampai saat ini dia telah membua ratusan motif batik khas Jambi.

Baca juga: Batik Jambi Hj Nurma Hadirkan Motif Khas Jambi

Ciri khas dari gerai Batik Jambi Hj Nurma adalah motifnya  yang khas.

Di gerai miliknya, selain menjual kain batik, dia juga menjual baju batik siap pakai, baik untuk pria dan wanita.

Harga satu potong batik ukuran 2 meter di hargai Rp 200 ribu, sedangkan baju batik pria mulai dari Rp 300 ribu dan baju batik wanita mulai dari Rp 400 ribu.

Saat ini outlet miliknya berlokasi di Tanjung Raden dan Pasir Panjang, namun dengan semakin majunya dia juga memanfaatkan dunia digital untuk mempromosikan produknya.

Instagram dan WhatsApp menjadi dua aplikasi yang digunakan untuk memasarkan batik buatanya.

Baca juga: Wanita Ini Jalani 4 Profesi Sekaligus, dari Guru Honorer hingga Perajin Batik

Wanita berhijab ini mengatakan akun Instagram outletnya dikelola oleh anaknya yang lebih paham dengan media sosial.

Namun untuk transaksi penjualan, konsumennya masih banyak yang datang langsung ke gerainya. (Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi).

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News