Kunci Bahagia Masyarakat Indonesia
Di tingkat dunia, Negara kita menjadi negara yang menempati urutan ke-15 dengan PDB sebesar USD 1.05 billiar (Rp4.513 triliun) pada kwartal pertama
Kunci Bahagia Masyarakat Indonesia
Saudur Irsani H. Sibarani
Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Muaro Jambi
TRIBUNJAMBI.COM - Bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 di tahun 2022 ini.
Tema resmi yang diusung adalah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Tema ini terlihat sebagai sebuah tantangan untuk merubah sebuah keadaan yang tidak baik-baik saja kepada sebuah keadaan yang lebih baik dalam waktu singkat.
Selain sebagai tantangan, tema HUT Kemedekaan RI juga merupakan sebuh ajakan untuk tidak berdiam diri dari keberadaan yang biasa kepada keadaban yang kokoh, terutama setelah dalam 2 tahun terakhir Indonesia bersama masyarakat global lainnya mengalamai keterpurukan akibat pandemic Covid-19.
Apakah tantangan pulih dan ajakan bangkit merupakan seruan agar masyarakat Indonesia bisa merdeka secara ekonomi dan kualitas hidupnya?
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 5,22 persen hingga kwartal II dan bisa dikatakan lebih baik dibandingkan di 2020 yang mengalami kemerosotan ekonomi -2,07 persen dan tahun 2021 sebesar 3,69%. Sementara di tingkat dunia, Negara kita menjadi negara yang menempati urutan ke-15 dengan PDB sebesar USD 1.05 billiar (Rp4.513 triliun) pada kwartal pertama tahun 2022.
Bersyukur pula bahwa capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia juga disumbang oleh ekspor produk komoditas seperti batu bara, nikel, dan minyak sawit keberbagai negara di dunia cukup besar, meskipun untuk produk minyak sawit sempat dilarang untuk diekspor akibat kelangkaan minyak goreng dan tingginya harga minyak, beberapa bulan yang lalu.
Peningkatan ekonomi Indonesia, setidaknya dapat pula dirasakan oleh sebagian besar masyarakat meskipun di lain pihak, ada saja individu yang tidak merasakan peningkatan ekonomi yang justru dapat berpengaruh pada taraf dan tatanan hidup bahagia atau kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
BPS Indonesia menilai bahwa tingkat atau index kebahagiaan dapat diukur dengan melakukan survey yang dilakukan sejak tahun 2012.
Pada 2021, BPS melakukan Survey Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) secara serentak di 34 Provinsi dengan Sampling Method dengan jumlah responden sebanyak 75.000 rumah tangga yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di Provinsi Jambi, hasil yang didapat dari SPTK menunjukkan bahwa tingkat kebahagiaan penduduk Jambi telah meningkat sebanyak 4,72 poin atau mencapai angka 7,17 poin bila dibandingkan dengan survey terakhir yang dilakukan pada tahun 2017 dengan nilai rata-rata mencapi 70,45 poin.
Hasil SPTK ini juga menempatkan Provinsi Jambi menjadi peringkat ke-4 tertinggi pada nilai indeks kebahagiaan dengan indeks dimensi kepuasan hidup sebesar 76,70 dan kepuasan hidup personal sebesar 72.
Tingkat Kebahagiaan
Data Jambi
BPS Provinsi Jambi
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
Statistik Resmi
Official Statistik
statistik
Sensus Pertanian 2023
Pertumbuhan Ekonomi Jambi
Ekonomi Jambi
Perekonomian Provinsi Jambi
Covid-19
Tribunjambi.com
BPS Kabupaten Muaro Jambi
Badan Pusat Statistik Muaro Jambi
Profil dan Biodata Brisia Jodie, Bakat Bernyanyi Terlihat Sejak Usia Tiga Tahun |
![]() |
---|
Jangan Merokok di Masjid Nabawi, Jemaah Haji Bisa Didenda Rp800 Ribu |
![]() |
---|
Chord Gitar dan Lirik Lagu Tahun 2000-an, Bukannya Aku Takut - Juliette |
![]() |
---|
Chord Gitar dan Lirik Lagu Tahun 2000-an, Ada Yang Hilang - Ipang |
![]() |
---|
Sumbangan E-Money untuk Dana Kampanye Wajib Dilaporkan, Tak Boleh dari Hasil Kejahatan |
![]() |
---|