Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Komisi III DPR RI Sangat Kepo Motif Pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat
Anggota DPR RI yang cantik cantik, Siti Nurizka Puteri Jaya, terlihat kepo pada motif pembunuhan brigadir j di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, masih berlangsung hingga pukul 17.30 WIB.
Pada rapat ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo awalnya diberi kesempatan untuk menjelaskan terkait perkembangan kasus ini.
Namun ketika sesi sudah masuk pada tanggapan anggota dewan, justru yang lebih banyak mempertanyakan motif pembunuhan Brigadir Yosua.
Termasuk politisi muda nan cantik, Siti Nurizka Puteri Jaya, juga terlihat kepo pada motif pembunuhan di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut.
"Belum munculnya motif pembunuhan Brigadir J, ini membuat spekulasi masyarakat yang begitu luas dan bola liar," ungkapnya.
Dia menarik kisahnya ke belakang, ketika awal kasus dibuka. "Pertama adanya pelecehan. Semua masyarakat Indonesia kena prank," ungkapnya.
Kemudian muncul isu segi empat, LGBT, hingga perjudian, kata Rizka.
"Di sini saya ingin, selaku anggota DPR mewakili masyarakat Indonesia, ingin kejelasan motif, di-statement-kan Kapolri. Jadi di sini bisa ada statemen dari Kapolri agar bola liar tidak menjadi lebih panjang lagi," ujarnya.
Baca juga: 9 Daftar Pelanggaran Personel Divpropam Menutup Jejak Pembunuhan Brigadir Yosua
Baca juga: Misteri Hp Brigadir Yosua yang Hilang Terungkap, Komnas HAM Sebut Ulah Kuwat Maruf
Selanjutnya, anggota DPR RI cantik itu mempertanyakan isu diagram aliran setoran perjudian.
"Apakah itu betul atau tidak Pak? Ditemukan bungker di rumah Sambo Rp 900 miliar Pak?" tanya dia.
"Ini seperti film series Pak, kita butuh endingnya Pak," kata perempuan kelahiran 6 Desember 1987 tersebut.
Tersangka Sempat Berusaha Kabur
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap tersangka pembunuhan pada Brigadir Yosua Hutabarat, Kuat Maruf, sempat berusaha kabur saat akan ditangkap.
Kuat maruf ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana bersama Bharada E, Bripka Ricky, Irjen Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi.
Kisah soal Kuat Maruf ini diungkap Kapolri pada Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri, Rabu (24/5/2022).
"Saudara Kuat sempat akan melarikan diri, namun diamankan dan berhasil ditangkap," ungkapnya.
Dijelaskan Kapolri, Ferdy Sambo saat awal diperiksa tidak mau mengakui perbuatannya.
Namun berkat pengakuan Bharada E, dilanjutkan dangan pemeriksaan pada Ricky dan Kuat, akhirnya Ferdy Sambo tak bisa lagi mengelak.
Baca juga: 4 Perwira Tinggi Polisi Langgar Kode Etik pada Tewasnya Brigadir J, Bantu Sambo Halangi Penyidikan
Baca juga: Misteri Hp Brigadir Yosua yang Hilang Terungkap, Komnas HAM Sebut Ulah Kuwat Maruf
"Berdasarkan pengakuan dari tiga tersangka tersebut, saudara FS akhirnya mengakui semua perbuatannya," ucapnya.
Yosua Diduga Korba Fitnah
Brigadir Yosua Hutabarat diduga korban fitnah Kuat Maruf.
Kuat merupakan sopir sekaligus asisten rumah tangga keluarga Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir Yosua diduga korban difitnah Kuwat Maruf seolah melakukan perbuatan tak terpuji terhadap Putri Candrawathi.
Hal itu membuat Ferdy Sambo marah besar.
Hal ini disampaikan Deolipa Yumara eks kuasa hukum Bharada E dalam acara Catatan Demokrasi, dikutip dari YouTube TV One, Selasa (23/8/2022) malam.
"Kuwat ini orang sipil tapi ingin berkuasa di antara polisi ajudan Ferdy Sambo lainnnya," ujar Deolipa.
Kuwat, ujarnya, sering cekcok dengan Brigadir Yosua Karena Kuwat ingin dianggap oleh Sambo sebagai orang yang pertama dalm paling penting di keluarga itu.
"Sehingga dia bikin cerita fitnah tentang Yosua ini," kata Deolipa.
Dia menganalisa Kuwat Maruf sengaja membuat fitnah dan propaganda agar Brigadir J dihabisi oleh Irjen Ferdy Sambo.
"Motifnya karena fitnah. Fitnah Kuwat ang disampaikan kepada Ferdy Sambo, bikin cemburu dan marah. Jadi pernyataan Kuwat jadi penyebab pembunuhan Yosua," kata Deolipa.
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Vera Simanjuntak Pacar Brigadir Yosua Makin Kurus dan Jadi Pendiam
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Pesan Menyentuh Ibu Brigadir Yosua Untuk Vera Simanjuntak
Kuwat Maruf terobsesi menjadi orang nomor satu di mata Ferdy Sambo, dibanding ajudan lainnya yang polisi.
"Karena Kuwat gak mau kalah, makanya dia bikin propaganda, fitnah dan karang cerita yang bikin Sambo marah," kata Kuwat.
Update berita terbaru terkait Brigadir Yosua Hutabarat dan Kasus Ferdy Sambo di Topik Brigadir Yosua Tewas Ditembak.
Baca juga: Diduga Brigadir Yosua Korban Fitnah Kuwat Maruf, Penyebab Ferdy Sambo Murka Terkuak
Baca juga: Profil dan Biodata Irjen Pol Ferdy Sambo, Dinonaktifkan Kapolri Terkait Brigadir Yosua Hutabarat
Baca juga: PROFIL dan Biodata Brigadir Yosua Hutabarat, Polisi yang Meninggal Di Rumah Kadiv Propam