Update Harga Sawit Jambi Beberapa Kabupaten di Jambi Belum di Atas Rp 2.000

TRIBUNJAMBI.COM - Update harga sawit Jambi terhitung Senin (22/8/2022) belum ada yang mencapai Rp 2.000.

Padahal, harga sawit Jambi Gubernur Jambi Al Haris sudah menetapkan untuk harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sebesar Rp 2.016.

Saat ini, harga sawit Jambi seperti contoh di Kabupaten Sarolangun di tingkat pabrik  Rp.1.860 per kilogram pada (22/8/2022). 

Untuk harga sawit Jambi hari ini di Sarolangun terbilang lebih tinggi, jika dibandingkan sehari sebelumnya.

Di mana, harga plasma kelapa sawit sesuai binaan perusahaan disesuaikan dengan harga provinsi. 

"Dimana harga plasma perusahaan sebelumnya di angka Rp. 1.787 perkilo, kini naik menjadi Rp. 1.860 perkilonya,  atau harga tertinggi bisa mencapai 2.267 perkilonya," kata Kabid Perkebunan dan Holtikultural Sarolangun Zamroni. 

"Untuk harga Tbs Rp. 1.860 tersebut merupakan dari PKS yang Non KBN, " sambungnya. 

Informasi harga sawit Jambi terbaru ini disampaikan Dinas Perkebunan dan hortikultura Kabupaten Sarolangun.

Sementara, harga sawit Jambi di Kabupaten Tebo menurun. Pada Senin (22/8/2022) untuk harga sawit Jambi yakni tandan buah segar (TBS) di Kabupaten Tebo yakni Rp 1.250 perkilogram.

Untuk harga sawit Jambi itu di tingkat petani di Kabupaten Tebo. Sebelumnya harga TBS di angka Rp 1.300 perkilo.

Harga TBS di tingkat petani di Kabupaten Tebo naik turunnya tidak menentu. 

Hal itu dibenarkan Abu Bakar pengepul di Desa Teluk Rendah Ilir Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.

"Iyo benar harga sawit kini diangka Rp 1.250 perkilo ditingkat petani, turun Rp 50," katanya. 

Abu bilang, angka segitu belum diharapkan para petani. Petani berharap harga TBS di atas Rp 2.000. 

Abu menyebut, memang harga TBS saat ini di Kabupaten Tebo tidak menentu kadang naik, kadang turun.