Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Kasus Ferdy Sambo - Sambo Tembak Brigadir J 2 Kali, Lalu Panggil Bripka RR, Kuat, Bharada E
Terungkap fakta jika Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir J alias Brigadir Yosua sebanyak dua kali, berdasarkan pengakuan Bharada Richard Eliezer
TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap fakta jika Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir J alias Brigadir Yosua sebanyak dua kali.
Fakta itu berdasarkan pengakuan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E ke Komnas HAM daat menjalani pemeriksaan.
Dikatakan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik seperti dikutip daru Kompas.com, Senin (22/8/2022).

"Kami periksa Richard (Bharada E) dia mengakui bahwa Pak FS (Ferdy Sambo) melakukan tembakan, dua tembakan ke Yosua," ujar Taufan.
Taufan menegaskan informasi terkait penembakan itu harus didalami.
"Catat, itu keterangan Bharada E, mesti dievaluasi lagi," ujar dia.
Masih dari keterangan harada E, setelah melakukan penembakan, Ferdy Sambo memerintahkan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Kuat Maruf, dan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) untuk berkumpul.
Ferdy Sambo memberikan arahan skenario agar seplah-olah terjadi baku tembak di TKP.
"Dia (Ferdy Sambo) kasih arahan bahwa kalian harus lakukan ini, ini dan ini (sesuai skenario), begitu," ucap Taufan.
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Terungkap Peran Penting Putri Candrawathi Dalam Pembunuhan Brigadir Yosua
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Misteri Temuan Uang Ratusan Miliar Diulas AIMAN
Hasil Autopsi Diumumkan Hari Ini
Tim forensik sudah merampungkan hasil autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua.
Brigadir Yosua tewas ditembak di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Ferdy Sambo dan istri, serta ajudannya Brigadir RR dan asisten rumah tangganya menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.
Sementara, Bharada E hanya disangkakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Pihak keluarga yang merasa ada kejanggalan terkait kematian Brigadir Yosua lantas mengajukan autopsi ulang.
Adapun autopsi ulang dipimpin dr Ade Firmansyah Sugiharto yang juga merupakan Ketua PDFI (Perhimpunan Domter Forensik Indonesia).
Dokter Ade Firmansyah merupakan dokter forensik dari Rumah Sakit Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Dokter Ade mengatakan ada 7 orang yang melalukan proses autopsi yabg terdiri dari 5 orang spesialis forensik.
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Hasil Autopsi Ulang Brigadir Yosua Keluar, Penyidik Siapkan Rekonstruksi
1. dr Ade Firmansyah Sugiharto, dari RSCM Jakarta
2. Dr dr Rika Susanti dari FK Universitas Andalas
3. dr Ida Bagus Putu Alit, FK Universitas Udayana
4. dr Yudy Spesialis Forensik dari RSCM Jakarta
5. dr Sofiana Spesialis Forensik dari RSPAD Gatot Subroto.
Selain itu PDFI juga memiliki 3 penasehat.
1. Prof Dr drs Purwadianto Guru Besar Ilmu Kedokteran Forensik dari FKUI
2. Prof Dr dr Ahmad Yudianto Spesialis Forensik, Guru Besar Ilmu Kedokteran Forensik dari Universitas Airlangga
3. Prof Dr dr Dedi Affandi, Spesialis Forensik medicolegal, guru besar ilmu kedokteran forensik dari Universitas Riau
Sementara, autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Menurut rencana, Senin (22/8/2022) tim forensik akan mengumumkan hasil autopsi kedua Brigadir Yosua.
Hasil autopsi ulang itu akan disampaikan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Usai hasil autopsi jenazah Brigadir Yosua ulang diumumkan, penyidik langsung bergerak untuk menyiapkan rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.
Pengumuman akan disampaikannya hasil autopsi ulang itu dibenarkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Ya PDFI (Sampaikan hasil autopsi kedua Brigadir J hari Senin)," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (20/8/2022).
Irjen Dedi Prasetyo enggan merinci terkait hasil autopsi dan materi penyidikan terkait kasus Brigadir Yosua.
Menurutnya, hasil autopsi dijawab tim khusus Polri. "Senin tanyakan lagi," ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Terungkap Peran Penting Putri Candrawathi Dalam Pembunuhan Brigadir Yosua
Baca juga: Harga Sawit Jambi di Tanjung Jabung Timur, Senin (19/8/2022) Hanya Rp 1.000
Baca juga: Harga Minyak Goreng Senin (22/8/2022) di Jambi - Sovia, Harumas, Camar 2L di Bawah Rp 30 Ribu
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Misteri Temuan Uang Ratusan Miliar Diulas AIMAN