Batik Husnul Khatimah Hadir Sejak 1990 di Kota Jambi, Kini Punya Banyak Pelanggan

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Tribunners yang mencari batik bisa melihat berbagai koleksi Batik Husnul Khatimah milik Zuhria.

Zuhria sendiri dalam memasarkan produknya di rumahnya sebagai tempat transaksi.

Hal ini dilakukan karena dia telah memiliki pelanggan tetap.

Membuka usaha batik sejak 1990 membuat usahanya telah banyak dikenal dan memiliki konsumen setia, itulah kenapa dia tidak memerlukan promosi yang masif.

Zuhria menceritakan dia mengenal batik sudah sejak kelas satu PGA sekitar tahun 1985.

Lima tahun kemudian dia mulai membuka usaha batik miliknya.

Baca juga: Guru Honor Ini Buka Usaha Batik Untuk Mengisi Waktu Luang

Selain, itu dia juga di besarkan oleh lingkungan pengrajin batik, di mana banyak saudaranya juga memiliki profesi sebagai pengrajin batik di Kota Jambi.

Saat ini, Zuhria juga menjalani profesi sebagai seorang guru di Kota Jambi, hal ini membuat dia tidak bisa memproduksi batik dengan jumlah yang banyak lagi.

Namun, di satu sisi menjadi berkah untuk keluarganya yang juga memiliki profesi sebagai pengrajin batik.

Untuk memenuhi kebutuhan pemasaranya, Zuhria sering mengambil batik buatan saudaranya untuk dijual kembali.

Seiring perkembangan teknologi, Zuhria sudah memanfaatkan teknologi. Kini banyak pelangganya yang menghubunginya via WhatsApp untuk menanyakan koleksi batik miliknya hingga bertransaksi.

Zuhria menceraikan saat ini setiap pelanggan yang membeli produk batik miliknya langsung ke rumahnya.

"Jadi mereka pesan dan ambil di rumah," ujarnya.

Baca juga: Perkuat Branding, UMKM Batik Rindani Ikuti Bazar UMKM di Badara Sultan Thaha Jambi

Harga batik miliknya di jual dengan harga yang cukup bersahabat, satu potongnya hanya Rp 200 ribu.( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News