Fraksi Gerindra Minta Ranperda Pertumbuhan Ekonomi Hijau Tidak Gantikan Pembangunan Formal

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Jambi minta Rencana pertumbuhan ekonomi hijau ini nantinya tidak digantikan fungsi rencana pembangunan formal.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Jambi M Khairil saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap 7 Ranperda Pemerintah Provinsi Jambi tahun 2022 di dalam sidang paripurna belum lama ini.

"Kami sangat mendukung Ranperda ini dibahas dan disahkan jadi Perda. Namun kami meminta untuk tidak menggantikan fungsi rencana pembangunan formal seperti RPJP Nasional, RPJMD, maupun Renstra Perangkat Daerah. Tetapi dapat menempatkan rencana pertumbuhan hijau sebagai sumber rujukan atau dasar informasi dalam penyusunan dokumen-dokumen tersebut," kata M.Khairil.

Pada draft Ranperda rencana pertumbuhan ekonomi hijau pada pasal BAB VI tentang peta jalan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Pasal 10 Ayat 1, yang menjelaskan bahwa.

Peta jalan untuk mencapai Pertumbuhan Ekonomi Hijau memetakan tiga strategi, pertumbuhan ekonomi hijau menjadi 37 intervensi yang dipetakan secara spasial dalam zona pembangunan yang terdiri dari zona hulu, zona tengah, dan zona hilir.

"Kami Fraksi Gerindra ingin mempertanyakan, daerah mana saja yang dimaksud dalam zona-zona tersebut," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jambi Sebut Ranperda Pertumbuhan Ekonomi Hijau Diperlukan

Baca juga: Ini Kriteria Laki-laki yang Dicari Nathalie Holscher: Lucu Boleh, tapi

Baca juga: Warning Bagi AC Milan, Belum Berhasil Perbaharui Kontrak Rafael Leao Yang Jadi Target PSG