HUT RI
Naskah Pidato yang Dibacakan Bung Karno 17 Agustus 1945, Penuh Semangat Membara
Bung Karno menyampaikan naskah pidato di hadapan rakyat Indonesia 17 Agustus 1945.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Bung Karno menyampaikan naskah pidato di hadapan rakyat Indonesia 17 Agustus 1945.
Bung Karno menyampaikan naskah pidato pada 17 Agustus 1945 dengan semangat membara.
Berikut ini naskah Pidato 17 Agustus Bung Karno versi lengkap.
Saudara-saudara sekalian !
Saya telah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah kita.
Berpuluh-puluh tahun kita Bangsa Indonesia telah berjuang, untuk kemerdekaan tanah air kita.
Bahkan telah beratus-ratus tahun !
Gelombangnya aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya dan ada turunnya.
Tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita.
Juga di dalam zaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-henti.
Di dalam zaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka.
Tetapi pada hakikatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri.
Tetap kita percaya kepada kekuatan sendiri.
Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.
Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya.
Maka kami tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia, dari seluruh Indonesia.
Permusyawaratan itu seiya sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.
Saudara-saudara, dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu.
Dengarlah proklamasi kami:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yan sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945.
Atas Nama Bangsa Indonesia,
SOEKARNO–HATTA.
Demikianlah saudara-saudara!
Kita sekarang telah merdeka!
Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita!
Mulai saat ini kita menyusun Negara kita!
Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia.
Merdeka kekal dan abadi.
Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.
Artikel Ini Diolah dari Wartakotalive
Baca Artikel TRIBUNJAMBI.COM DI GOOGLE NEWS
Baca juga: DPD PDIP Jambi Gelar Halal Bi Halal dan Serasehan Peringatan Bulan Bung Karno
Baca juga: Hari Ini 16 Agustus, Soekarno dan Muhammad Hatta Diculik Kaum Pemuda
Baca juga: Kumpulan Quotes Hari Kemerdekaan Menyambut HUT ke-77 RI dari Soekarno