Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Motif Pembunuhan Brigadir Yosua yang Diceritakan Ferdy Sambo Justru Memberatkan di Persidangan

motif yang diceritakan Ferdy Sambo terkait pembunuhan terhadap Brigadir Yosua justru bakal memberatkannya di persidangan.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI/HO
Foto Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J semasa hidup. Dia meninggal di ujung peluru usai dieksekusi di rumah Ferdy Sambo, 8 Juli 2022. Motif yang diceritakan Ferdy Sambo terkait pembunuhan terhadap Brigadir Yosua justru berpeluang memberatkannya di persidangan. 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Motif yang diceritakan Ferdy Sambo terkait pembunuhan terhadap Brigadir Yosua justru bakal memberatkannya di persidangan.

Sebelumnya Ferdy Sambo menyebut berencana membunuh Brigadir Yosua karena emosi mendengar laporan dari istrinya sendiri, Putri Candrawathi.

Putri mengaku telah dilukai harkat dan martabatnya oleh Brigadir Yosua saat berada di Magelang.

Namun motif itu justru memberatkan Ferdy Sambo di persidangan.

Hal ini disampaikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.

Karena, pasal 340 pembunuhan berencana yang menjeratnya membutuhkan alasan.

"Kalau saya melihat ini justru ini menunjukkan pemenuhan unsur pasal pembunuhan berencana ini semakin kuat. Saya tidak tahu apakah tersangka FS menyadari bahwa pernyataan itu justru memberatkan dia di dalam proses pembelaan diri nanti."

"Karena itu kan dalam teori pidana, pembunuhan berencana itu antara niat atau kehendak melakukan tindak pidana dengan perbuatan tindak pidananya ada jeda waktu. Ini jeda waktunya dua hari, perbuatan di Magelang sampai dengan di Duren Tiga ini dua hari," kata Sugeng di program Kompas Petang, Jumat (12/8/2022).

Sugeng curiga Ferdy Sambo sengaja membuat pernyataan yang menguatkan hukuman berat terhadap dirinya demi menutupi motif yang sesungguhnya.

"Atau ini satu karangan baru, biar saya tampung akibat saya harus mati pun asal jangan sebetulnya, motif lain yang katanya memalukan itu terbuka," ujar Sugeng.

Sementara itu istri Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi akan diperiksa Komnas HAM dan Komnas Perlindungan Perempuan.

Atas pemeriksaan ini keluarga Brigadir Yosua berpesan kepada istri Ferdy Sambo agar berkata jujur.

"Saya minta kepada ibu Putri yang sudah menganggap almarhum Yosua sebagai anak sendiri, berkata jujurlah," kata Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak, Jumat (12/8/2022).

Ia juga menyinggun perkataan Istri Ferdy Sambo di hari ulang tahun Brigadir Yosua.

"Seperti apa yang ibu pesankan waktu ulang tahun anak kami, yang menyatakan bahwa Yosua itu adalah ajudan yang terbaik dan sudah dianggap sebagai keluarga, ibu mengucapkan itu," ungkapnya.

Sekali lagi Roslin meminta tolong kepada istri Ferdy Sambo untuk kejujurannya agar Brigadir Yosua bisa tenang di alam lain.

Sehari yang lalu, Ferdy Sambo yang diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik dari Mabes Polri. 

Artikel ini diolah dari Tribunjakarta

Baca juga: Penyidikan 2 Laporan Istri Ferdy Sambo Disetop, Apa Konsekuensi Bagi Penyidik dan Pelapor?

Baca juga: Istri Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM, Keluarga Brigadir Yosua: Saya Minta Jujurlah!

Baca juga: Ferdy Sambo Disebut Janjikan Uang Rp1 Miliar untuk Bharada E, Ayah Brigadir Yosua Minta Diusut

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved