Bukan Paulo Dybala, Ini Sosok Penandatanganan Kunci AS Roma Menurut Fabio Capello

TRIBUNJAMBI.COM - AS Roma telah melakukan penandatanganan beberapa pemain di bursa transfer musim panas ini, satu diantaranya mantan bintang Juventus, Paulo Dybala yang didatangkan dengan status bebas transfer.

Namun menurut mantan pelatih AS Roma Fabio Capello, Paulo Dybala, bukanlah rekrutan yang akan memberikan dorongan terbesar bagi AS Roma meraih gelar Serie A musim ini.

Tetapi menurut Capello Nemanja Matic adalah penandatanganan kunci AS Roma di bursa transfer ini.

AS Roma yang finis keenam di papan atas Seri A Italia musim lalu bukanlah hal yang luar biasa, Jose Mourinho memang memimpin klub menuju kesuksesan di Liga Konferensi Europa perdana.

Secara keseluruhan, musim ini memberikan dasar yang kuat bagi Mourinho dan AS Roma untuk membangunnya, dan mereka menikmati jendela transfer yang menjanjikan saat mereka bersiap untuk musim baru.

Georginio Wijnaldum, Mile Svilar dan Zeki Celik semuanya menambah kedalaman skuat.

Sementara Paulo Dybala tiba dengan status bebas transfer setelah kontraknya di Juventus berakhir.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia, Carles Perez dari AS Roma ke Celta Vigo, Alexis Sanchez ke Marseille

Penandatanganan pemain Argentina ini menggembleng basis penggemar dan telah dilihat sebagai pernyataan niat nyata untuk musim yang akan datang .

Namun, sementara Dybala mungkin telah menarik sebagian besar fokus, Capello yang menghabiskan waktu di AS Roma sebagai pemain dan pelatih berpikir Matic mungkin menjadi akuisisi yang lebih cerdas.

Pemain Serbia berpengalaman itu bergabung dengan status bebas biaya dari Manchester United untuk bekerja di bawah Mourinho untuk ketiga kalinya.

Ditanya apakah dia menyukai penandatanganan Dybala untuk AS Roma, Capello mengatakan iya.

Baca juga: Tottenham Hotspur Terdorong untuk Kontrak Nicolo Zaniolo, tapi Ditolak AS Roma

"Tentu, siapa yang tidak menyukainya?

“Tapi tembakan Mourinho yang sebenarnya ada di tengah, dan itu adalah Matic. Dia mengesankan, hanya sedikit yang tahu bagaimana membendung lini tengah seperti yang dia lakukan," ujar Capello dilansir dari FotMob.

“Jelas Roma tidak bisa bersembunyi [tidak bermain secara proaktif], tetapi saya tidak berpikir, mengingat antusiasme, bahwa mereka berpikir untuk melakukan itu.” sambungnya.

AS Roma belum pernah memenangkan Scudetto sejak musim 2000-01, yang merupakan kesuksesan gelar pertama mereka dalam 18 tahun.

Capello tidak terbawa suasana dan mengatakan bahwa mereka adalah yang terdepan, tetapi dia berharap Giallorossi dan Milan akan menjadi tantangan terbesar bagi Inter.

Baca juga: Masalah Bursa Transfer AS Roma dan Bologna untuk Eldor Shomurodov Berdampak pada Andrea Belotti

"Akan menyenangkan. Saya melihat Serie A sangat seimbang, sedikit seperti tahun lalu, meskipun keseimbangan mungkin masih berubah berdasarkan operasi pasar bulan ini," lanjutnya.

“Tapi, misalnya, Roma ada di sana [sebagai penantang], dengan operasi yang cerdas.

“Inter selalu selangkah lebih maju. Roma dan Milan adalah yang menurut saya sudah lengkap, dan itu nilai plusnya.

“Juventus hidup dengan cedera [Paul] Pogba dan ada risiko dia bisa bermain dengan rem tangan ditarik karena cedera, takut dia bisa melewatkan Piala Dunia di Qatar.

"Dan juga Napoli ada dalam perburuan tempat di Liga Champions." pungkasnya.

AS Roma akan memulai kampanye tandang mereka di Seri A italia ke Salernitana pada hari Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Napoli Saingi AS Roma untuk Dapatkan Tanguy Ndombele dari Tottenham Hotspur, Gantikan Fabian Ruiz

Baca juga: Fabio Cannavaro Yakin AS Roma Jadi Penantang Gelar Scudetto Musim Ini di Bawah Jose Mourinho

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News