Tangis Sarwendah Saat Mendengar Ucapan Betrand Peto: Kalau Sakitnya Bisa Dibagi, Onyo Mau Ikut

TRIBUNJAMBI.COM - Tangis Betrand Peto tak terbendung usai mengungkapkan bagaimana perasaannya melihat Ruben Onsu dan Sarwenda berjuang melawan penyakit mereka.

Rupanya Betrand Peto mengetahui bagaimana resiko penyakit yang diderita Ruben Onsu dan Sarwendah.

Diketahui Sarwendah menderita penyakit kista yang bersarang pada bagian otak belakangnya.

Berbeda dengan Ruben Onsu, ayah Betrand Peto itu mengalami empety sella syndrome dan muncul bercak pada bagan otaknya.

Jika sebelumnya Ruben Onsu tengah aktif ke Singapura, beda dengan Sarwendah yang kini masih harus menjalanii observasi.

Saat menjadi bintang tamu di For Your Pagi Trans Tv, Selasa (8/8/2022) bersama Sarwendah, Betrand Peto tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan bagaimana ketakutannya soal penyakit orang tua sambungnya.

Baca juga: Prilly Latuconsina Ternyata Sempat Ingin Mengakhiri Hidup Karena Dibully

Baca juga: Riesca Rose Sindir Nathalie Holscher Karena Biaya Hidup Adzam Ditanggung Sule

Baca juga: Riesca Rose Ungkap Sifat Asli Nathalie Holscher Meski Dituduh Jadi Selingkuhan Sule: Dia Baik Banget

Diungkapkan Betrand Peto jika ia saat ini belum bisa menerima musibah yang dialami Ruben Onsu dan Sarwendah.

"Sama sih sebelumnya, Onyo belum menerima keadaan ini. Sosok bunda dihidup Onyo sebagai pahlawan yang sangat berarti, sama kayak ayah," ungkap Betrand Peto.

"Setiap apa yang Onyo lakukan, ayah dan bunda pasti tahu. Apa yang Onyo rasain juga ayah dan bunda juga sudah tahu, jarang menemuin dikeluarga sebelumnya yang kayak gini," ungkap Betrand Peto sambil menangis.

Kemudian Betrand Peto pun mengungkapkan bagaimana dirinya setiap hari berdoa agar Ruben Onsu dan Sarwendah selalu mendapat kesembuhan.

"Aku selalu bilang sama tuhan, kalau ini jalan kebahagiaan dari tuhan, Onyo cuman minta satu, pertahankan ini Tuhan, semoga ayah bunda dan cici selalu dengan Onyo., setiap doa Onyo doa cuman ini," ungkapnya.

Kemudian Tangis Sarwendah kembali pecah saat Betrand Peto mengungkapkan kalimat pilu ini.

"Kalau memang sakitnya bisa dibagi, Onyo mau ikut. Tapi Onyo mikir juga buat adik-adik kalau gak ada ayah dan bunda, cuman kita bertiga,"

"Kita bisa apa gitu, selalu bilang gitu sih uncle, maksudnya gak mau untuk kehilangan ayah bunda," kata Betrand Peto.

Sarwendah Hanya Bisa Pasrah

Sarwendah mengaku jika dokter menyebut jika dirinya harus hidup perdampingan dengan kistanya jika tak membesar.

"Kata dokter kalau kista aku gak membesar ya anggaplah kamu hidup dengan dia, berdampingn aja. jadi ya hidup biasa aja," ungkap Sarwendah.

"Yang lain sudah aman, tinggal migran ini kata dokter masih mencari sumbernya dari mana. masih observasi," tambah Sarwendah.

Sebelumnyai bunda Betrand Peto mengaku jika ia dan Ruben Onsu ada rencana untuk berobat bersama ke Singapura.

Namun Sarwendah dan Ruben Onsu tak bisa meninggalkan anak-anaknya begitu saja di Indonesia.

Akhirnya Sarwendah memilih agar Ruben Onsu aja terlebih dahulu untuk berobat.

"Jadi gini karena suami dan aku Sempat ada opini lain, maksudnya dokter di Indonesia juga bagus-bagus, tapi kita coba cek juga ya, kalau misalnya dua dokter hasilnya sama kita berhenti, tapi kalau cek dua dokter hasilnya beda kita cek ke tiga, cari dua yang sama," kata Sarwendah.

"Tapi pas kameran tele medis dengan dokter singapura hasilnya sama dengan dokter yang disingapura," tambah Sarwendah.

Kemudian Sarwendah menyebut sempat ada rencana juga untuk berobat bersama ke Singapura, namun hal itu tak sesuai diharapkannya.

"Cuman tadinya mau pergi berangkat, rupanya aku sama Ruben mau dirawat di rumah sakit berbeda, ya ngapain. Kan kita mikirnya satu kamar berduaja. Akhirnya gak jadi," ucap Sarwendah.

Akhirnya Sarwendah memilih menjaga anak-anak dan Ruben Onsu yang berobat ke Singapura.

"Jadi kayak udah deh kamu aja dulu, aku bareng anak-anak, nanti pas aku mau pegi kamu sama anak-anak," ungkap Sarwendah.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News.