Kecelakaan di Kota Jambi
Orang Tua Korban Tewas Kecelakaan di Tambak Sari Datangi Polda Jambi, Minta Anaknya Diautopsi
Kasus tewasnya 4 orang yang disebut kecelakaan tunggal Jalan Senderal Sudirman, Tambak Sari, Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Minggu (31/7/2022) subuh
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus tewasnya 4 orang yang disebut kecelakaan tunggal Jalan Senderal Sudirman, Tambak Sari, Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Minggu (31/7/2022) subuh berbuntut panjang.
Pihak keluarga, bersama dengan kuasa hukumnya Fikri mendatangi Mapolda Jambi dan meminta agar jenazah dua orang korban yang sudah dimakamkan, yakni Agus Mahipal dan Anton Vilardo.
Diketahui, Anton dan Agus merupakan korban yang ditemukan tewas di dalam parit bersama satu orang lainya, bernama Dendi yang mengendarai sepeda motor. Sementara 1 orang tewas di depan toko dan 1 lainnya mengalami luka berat.
Kata Fikri, mereka meyakini bahwa kematian korban bukan akibat kecelakaan tunggal, seperti yang disebutkan sebelumnya, tetapi ada dugaan kuat mengarah ke pada tindakan pembunuhan.
Hal tersebut kata Fikri, berdasarkan luka di bagian kepala korban Agus, yang mereka sebut akibat luka senjata tajam, serta di lokasi ditemukan parang pemotong daging.
Kemudian di kaki korban Anton, juga ditemukan luka bekas seretan ke aspal, hingga bagian lutut yang mengelupas, luka sajam di wajah dan mata yang memar.
Hal tersebut diketahui saat pihak keluarga memandikan korban sebelum dimakamkan.
"Kami khawatir sebelum meninggal almarhum ini disiksa dulu, diseret ke aspal, makanya orangtua korban atas nama Arifin minta dilakukan autopsi ulang," kata Fikri, saat diwawancarai di Mapolda Jambi, Selasa (9/8/2022).
Namun demikian, Fikri menyebut masih merahasiakan sejumlah bukti-bukti yang telah diserahkan ke pihak kepolisian demi kepentingan penyelidikan.
Hal tersebut diungkapkan Fikri, saat media menanyai faktor pendukung lain atau bukti lainnya, sehingga pihak keluarga yakin untuk dilakukan proses autopsi.
"Itu tidak bisa, rahasia penyidikan ya, kami sudah siapkan dan serahkan semua dokumennya kepada kepolisian untuk membuka tabir dengab adanya korban," katanya.
Fikri mengaku telah melihat langsung tempat kejadian perkara (TKP).
Di lokasi, Fikri melihat ada badan jalan yang tidam rata, dan terdapat 2 sepeda motor yang tergeletak di lokasi, dan 5 orang korban.
Ia mendapat informasi bahwa, 1 orang korban luka parah dan 1 korban tewas di depan toko dibawa ke RS DKT, sementara 3 orang yang meninggal di dalam parit dibawa ke RS Bhayangkara.
Fikri mengaku telah menyerahkan proses penyelidikan ke pada pihak kepolisian, termasuk saksi-saksi dalam kasus ini.
"Kami serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian, biar mereka yang mencari informasi, kami sifatnya hanya memohon agar kasus ini segera dibuka secara terang benderang," kata Fikri.