Pemilu

AHY Jalan Kaki ke KPU Mendaftarkan Partai Demokrat Sebagai Bakal Calon Peserta Pemilu 2024

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Partai Demokrat datangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pendaftaran bakal calon peserta pemilu 2024

Editor: Hendri Dunan
Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021). AHY bersama pimpinan DPD Partai Demokrat menyambangi Kemenkumham untuk menyerahkan berkas kepengurusan yang sah sesuai Kongres V Partai Demokrat. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Partai Demokrat datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pendaftaran bakal calon peserta pemilu 2024. Pendaftaran dipimpin langsung oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY beserta rombongan datang berjalan kaki menuju kantor KPU sekira pukul 13.40 WIB, Jumat (5/8). Dalam rombongan, mobil komando dan dua armada bus juga turut mengiringi.

Sesampainya di kantor KPU, AHY langsung masuk ke dalam gedung. Sedangkan para partisan partai menunggu di luar sambil melantunkan ragam lagu dari partai mobil komando.

AHY didampingi oleh Sekretaris Jenderal Teuku Riefky H, Bendahara Umum Renville Antonio, Wakil Sekretaris Jenderal Agust Jovan Latuconsina, Direktur Eksekutif Sigit Raditya, KaSatgas Verpol Partai Demokrat yang juga Wasekjen Andi Timo P, Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra, dan jajaran pengurus lainnya.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Ketum AHY memimpin langsung pendaftaran ini untuk menunjukkan komitmen kuat dan keseriusan Partai Demokrat dalam mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2024 yang merupakan momentum penting dalam perjalanan bangsa ini. "Pemilu, sebagaimana yang sering disampaikan Ketum AHY dalam berbagai kesempatan, merupakan salah satu elemen terpenting dalam demokrasi. Pemilu juga menjadi barometer kedaulatan rakyat, guna menentukan masa depan kepemimpinan bangsa," ujar Herzaky.

"Karena itu, Pemilu selalu menghadirkan harapan akan perubahan dan perbaikan, dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi," tambahnya.

Herzaky juga mengatakan partai Demokrat berharap pihak semua bisa meletakkan Pemilu 2024 dalam konteks membangun peradaban bangsa, dengan pilar demokrasi yang semakin kuat dan dewasa. Bukan malah semakin menurun seperti halnya demokrasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Seusai mendaftarkan partai Demokrat ke KPU, AHY mengatakan partainya menargetkan kembali masuk jajaran tiga besar di Pemilu Serentak 2024. Capaian ini menurutnya hanya bisa dilakukan dengan berjuang bangkit sekuat tenaga.

“Kami tentu hanya bisa sekuat tenaga berjuang kembali bangkit. Paling tidak kami berupaya untuk masuk kembali pada berada papan atas tiga besar,” kata AHY.

Pada pemilu 2019 lalu, Demokrat kata AHY memperoleh 54 kursi di DPR atau sebanyak 9,3 persen suara sah nasional. Sementara pemilu 2024 kali ini, Demokrat menargetkan raihan suara sah nasional sebesar 14-15 persen.

“Kalau ditanya target kami berusaha mengisi semua daerah pemilihan DPR RI. Hari ini kami memiliki 54 anggota DPR di Senayan, dikonversi sekitar 9,3 persen untuk kursi DPR RI,” ucapnya.

“Dan jika bisa memenuhi seluruh dapil, 80 dapil atau lebih dari itu jika sudah resmi pemekaran di Papua, maka mudah-mudahan mencapai 14-15 persen perolehan suara,” tambah AHY. Putra sulung presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) ini juga mengatakan pihaknya memang memahami komposisi penduduk Indonesia yang berpartisipasi sebagai pemilih di pemilu 2024 mendatang. AHY menjelaskan, kurang lebih dari 205 juta masyarakat Indonesia, 60 persen pemilih berasa dari generasi milenial dan generasi Z sebagai pemilih pemula.

Partai Demokrat melihat kaum muda ini tidak hanya sebagai komoditas, tapi juga mencoba memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh mereka.Agar nantinya Partai Demokrat sendiri dapat memahami aoa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal ini generasi milenial dan generasi Z.

"Memang partai-partai politik khususnya kami partai Demokrat sangat serius untuk menggapai suara anak muda, tetapi tentu tidak ingin hanya menjadikan generasi muda sebagai komoditas," ujar AHY.

Partai Demokrat lanjut AHY mengaku terus melakukan pertemuan-pertemuan dengan partai politik (parpol) dan komunikasi yang terjadi juga berjalan baik dan lancar. Namun pertemuan ini dikatakan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilakukan secara tertutup.

"Ya sebetulnya pertemuan terus dilakukan, tidak selalu terlihat di kamera, jadi lebih banyak yang tertutup dan secara parsial," ujar AHY.

Suami dari Anissa Pohan ini juga menjelaskan bahwa Partai Demokrat  tengah intens berkomunikasi dengan PKS (Partai Keadlian Sejahtera) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). AHY melanjutkan, hal ini merupakan satu upaya untuk bersinergi dalam konteks membangun visi misi yang sama, membangun platform yang bisa membawa berbagai perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik.

Partai Demokrat sendiri berencana untuk membangun koalisi yang bisa menghadirkan solusi-solusi terbaik untuk permasalahan tantangan Indonesia saat ini dan juga ke depan. Menurut AHY kondisi Indonesia hari ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama di masalah ekonomi dunia.

Hal ini tentu tidak lepas dari efek pandemi berkepanjangan yang menyisakan berbagai permasalahan ekonomi seperti daya beli masyarakat. "Belum lagi perang Rusia dan Ukraina juga turut memberi dampak," jelas AHY.

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved