Como 1907
Profil Dan Biodata Kurniawan Dwi Yulianto Pelatih Cesc Fabregas di Klub Seri B Como 1907
Eks Bintang Arsenal dan Barcelona Cesc Fabregas bakal dilatih legenda Timnas Indonesia Kurnaiwan dwi Yulianto setelah bergabung dengan Como 1907
TRIBUNJAMBI.COM - Eks bintang Arsenal dan Barcelona Cesc Fabregas resmi bergabung dengan Klub Seri B Como 1907 yang dilatih legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto.
Cesc Fabregas bergabung dengan tim Kurniawan Dwi Yulianto Como 1907 setelah mengakhiri kontraknya dengan AS Monaco.
Cesc Fabregas akan dikontrak selama semusim di Como 1907 atau hingga Juni 2024.
Itu artinya, Fabregas akan dilatih oleh legenda sepakbola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, yang seperti kita tahu akan menjadi asisten pelatih Giacomo Gattuso mulai musim 2023/24.
Klub Como 1907 dimiliki Hartono Bersaudara sejak 2019 dan sejak itu juga kiprah mereka di sepakbola Italia mulai dilirik.
Como 1907 meraih gelar Serie C pada 2020/21. Pada musim lalu di Serie B mereka mengakhiri musim di peringkat 13.
Baca juga: Alasan Cesc Fabregas Pilih Pindah ke Klub Liga Italia Como 1907, Ingin jadi Pelatih di Masa Depan
Biodata Kurniawan Dwi Yulianto Assisten Pelatih Como :
Nama : Kurniawan Dwi Yulianto
Tanggal Lahir : 13 Juli 1976
Tempat Lahir : Magelang, Jawa Timur
Lisensi Kepelatihan : Lisensi A
Formasi Yang Disukai : 4-3-3 Menyerang
Riwayat Kepelatihan : Asisten Pelatih Borneo FC (2017/2018), Asisten Pelatih timnas Indonesia (2018), Asisten Pelatih timnas Indonesia U-23 (2019), Pelatih Kepala Sabah FC (2019), Asisten Pelatih Como (2021/hingga sekarang).
Klub Yang Pernah Dibela Sebagai pemain : Sampdoria U-19, FC Luzern, Pelita Jaya, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, Persebaya, Persija Jakarta, Serawak FA, PSS Sleman, Persitara, Persisam, Persela, PSMS Medan, Tangerang W, Pro Titan, Persipon.
Baca juga: Profil dan Sejarah Como 1907, Klub Liga Italia Tempat Karier Cesc Fabregas & Kurniawan Dwi Yulianto
Kisah Perjalanan Sepakbola Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto didapuk menjadi asisten pelatih dengan kontrak jangka panjang selama lima tahun ke depan.
Mantan penyerang timnas Indonesia itu tak menyangka kesempatan itu datang.
Kurniawan bersyukur mendapatkan kesempatan langka tersebut.
Kisah Kurniawan Dwi Yulianto menjadi legenda sepak bola berawal dari kesenangannya dengan sepak bola sejak remaja.
Kurniawan Dwi Yulianto merintis kariernya dari Diklat Salatiga sejak kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Diklat Salatiga menjadi kawah candradimukanya para pemain muda berbakat di Jawa Tengah yang ingin mengembangkan karier sepak bola.
Bersama 100 pemain muda lainnya, Kurniawan Dwi Yulianto bersaing untuk memunjukkan bakat dan skill mengolah bola.
Baca juga: Cesc Fabregas Pindah ke Como 1907 di Liga Italia, Dilatih Legenda Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto?
Hingga akhirnya, Kurniawan kemudian melanjutkan petualangannya di Diklat Ragunan saat menginjak kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sepak terjang pemain yang dijuluki si Kurus mencuri perhatian pemandu bakat di Tanah Air hingga namanya lolos dalam daftar 22 pemain muda U-16 yang berkiprah di Italia melalui progam Primavera PSSI pada tahun 1993.
Perfoma si Kurus sangat menonjol selama menjalani program Primavera PSSI.
Kurniawan lalu mendapat pengalaman berharga yang tidak pernah dilupakannya sampai sekarang.
Pemain kelahiran Magelang itu terpilih masuk ikut berlatih bersama klub Italia, Sampdoria.
Kurniawan mengakui dirinya mendapatkan pengalaman bagaimana menjadi pemain profesional sejati.
Baca juga: SOSOK Kurniawan Dwi Yulianto, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Kini Jadi Asisten Pelatih Tim Italia
Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News