Kades Sungai Cemara Tanjabtim Sebut Warga Sekitar Sering Lihat Harimau Berkeliaran Saat Berkebun

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Desa Sungai Cemara, Sadu, Tanjung Jabung Timur merupakan desa yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Berbak Sembilan (TNBS).

Hal tersebut yang menyebabkan seringnya harimau sumatera mondar-mandir di area permukiman masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Sungai Cemara Syawaluddin saat diwawancarai Tribun Jambi.

Dia mengatakan, jarak desa yang sangat dekat denga taman nasional menyebabkan masyarakat juga sering melihat wujud harimau.

"Sebagian Desa Cemara memang berbatasan dengan taman nasional, sebagian lagi berbatasan dengan Desa Air Hitam Laut," kata Syawaluddin, Selasa (2/8/2022).

Lanjutnya, lokasi Desa Sungai Cemara memang menjadi tempat buaya dan harimau.

"Tempat kita itu memang tempatnya buaya dan harimau," sebutnya.

Menurutnya, penampakan hewan buas tersebut juga sering kali dilihat langsung oleh warg sekitar saat berada di kebun, dengan jarak yang lumayan dekat.

Hal tersebut ia dengar dari warga sekitar.

"Sering bertemu, saya sendiri sudah pernah bertemu di depan gedung walet," ujarnya.

Dia menambahkan, jarak desa yang dimasuki oleh harimau tersebut cukup jauh dari pusat kabuputen Tanjung Jabung Timur. Jarak kilometer mencapai 140 kilometer lebih dengan moda transportasi darat dan laut.

"Dari Cemara ke kabupaten 140 km. Untuk sampai di sana bisa lebih dari 4-5 jam, terlebih saat musim hujan saat ini bisa mencapai 8 jam. Dari Nipah Panjang bisa naik kapal atau speed boat," tuturnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: HUT Kemerdekaan RI dan dan Hari jadi Tanjabbar, Dinkes Gelar Vaksinasi Booster dan Booster Lanjutan

Baca juga: KPU Batanghari Buka Layanan Helpdesk Pemilu 2024 untuk Bantu Parpol

Baca juga: Perkuat Penetrasi Industri Gim Tanah Air, Telkomsel Melalui Dunia Games Rilis RPG Terbaru