Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Buntut tewasnya Brigadir Yosua, Kini Ferdy Sambo Dinonaktifkan dari Kasatgassus

Pasca tewasnya Brigadir Yosua, Kepolisian RI menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari posisinya sebagai Kepala Satuan Tugas Khusus (Kasatgassus) Polri.

Editor: Heri Prihartono
Kolase/Istimewa
Putri istri Irjen Ferdy Sambo yang jadi saksi kunci kematian brigadir J 

TRIBUNJAMBI.COM - Buntut tewasnya Brigadir Yosua, Kepolisian RI menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari posisinya sebagai Kepala Satuan Tugas Khusus (Kasatgassus) Polri.

Mulai Senin 18 Juli 2022, Ferdy Sambo tak lagi menjabat Kasatgassus Polri.

Hal ini disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).

Dilaskannya Irjen Ferdy Sambo sebagai Kasatgassus kini juga turut dinonaktifkan sementara.

Kini jabatan non struktural juga sudah tidak aktif.

Ferdy Sambo disebut menduduki jabatan sebagai Kasatgassus sejak masa Kapolri Jenderal Idham Azis.

Sebelumnya terungkap alasan  Komnas HAM belum memeriksa Irjen Ferdy Sambo terkait tewasnya Brigadir Yosua.

Terkait tewasnya Brigadir Yosua, hingga kini Irjen Ferdy Sambo belum juga dipanggil Komnas HAM.

Padahal sebelumnya Komnas HAM memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki kasus kematian Brigadir Yosua.

Komnas HAM telah memanggil 6 orang ajudan Kadiv Propam Nonaktif, Irjen Ferdy Sambo termasuk Bharada E yang sempat terlibat baku tembak dengan Brigadir Yosua.

Publik menanti Komnas HAM melaksanakan pemeriksaan pada Irjen Ferdy Sambo ataupun istrinya.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyebut masih ada tahapan yang harus dilalui.

Komnas HAM harus memperkuat sequence-sequence cerita kasus kematian Brigadir Yosua terlebih dahulu.

Dia memastikan Komnas HAM akan meminta keterangan pada istri Irjen Ferdy Sambo yang sebelumnya diduga mendapat pelecehan dari Brigadir Yosua.

"Pasti kita akan panggil Pak Ferdy Sambo. Pasti kita akan meminta keterangan dari istri Ferdy Sambo," kata Anam dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (29/7/2022).

Periksa 20 Rekaman CCTV

Komnas HAM membeberkan hasil pemeriksaan dari Tim Digital Forensik Polri.

Kata  Choirul Anam, ada sekitar 20 rekaman CCTV mulai dari perjalanan dari Magelang hingga di kawasan Duren Tiga, Jakarta.

"Di dalam rekaman CCTV terlihat ada Irjen Ferdy Sambo bersama istrinya," kata Choirul Anam, Rabu (27/7/2022).

Selain keduanya, juga ada rombongan dari Magelang, dan terlihat juga Brigadir Yosua dalam keadaan masih hidup.

Di salah satu video CCTV yang diterima oleh Komnas HAM, ada rekaman dimana rombongan Irjen Ferdy Sambo termasuk Brigadir Yosua melakukan tes PCR.

Pakaian yang dikenakan hingga waktu saat PCR terlihat jelas.

Komnas HAM juga akan menganalisis komunikasi yang terjadi sebelum terjadinya penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua.

Sementara terkait pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Komnas HAM mengatakan jika pemeriksaan keduanya akan dilakukan saat Komnas HAM sudah mendapatkan semua bukti dan keterangan.

Komnas HAM juga sudah memeriksa tim digital forensik dan siber Polri.

Yang diperiksa Komnas HAM di antaranya Irjen Slamet Ulyandi Kadiv Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri, dan Brigjen Anggoro Sukartono, Plh Karo Paminal.

Pemeriksaan terhadap Digital Forensik dan Siber Polri ini dimaksudkan untuk memeriksa sejumlah barang bukti, yang berkaitan dengan rekaman CCTV yang ditemukan, dan telepon genggam.

Termasuk untuk mengetahui kebenaran dan kesesuaian antara ketarangan saksi dan waktu kronologis kematian Brigadir Yosua.

Sumber Artikel : Tribunnews.com

Baca Artikel Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Timsus Cek Jarak dan Sudut Tembakan, Gelar Uji Balistik di Rumah Ferdy Sambo. Bharada E ke Brimob

Baca juga: Daftar Nama 8 Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Termasuk Brigadir Yosua Hutabarat

Baca juga: Usut Kematian Brigadir Yosua, Komnas HAM Periksa Ajudan dan ART Ferdy Sambo

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved