Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Kekasih Brigadir Yosua Urungkan Niat Minta Perlindungan ke LPSK, Ini Sebabnya
Kekasih Brigadir Yosua atau Brigadir J sempat mempertimbangkan meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Selain itu Penasehat sebut bahwa Vera layak mendapatkan perhatian khususnya tim psikolog untuk memulihkan sikologis kliennya.
"Bagi kami selaku penasihat hukum, (bantuan psikolog) itu perlu. Tapi, kami sampaikan dulu ke dia. Kalau memang bersedia, nanti kami ajukan," katanya.
Terkait pemeriksaan di Mapolda Jambi, handphone Vera diambil untuk forensik di Mabes Polri.
Sehingga belum dikembalikan ke yang bersangkutan. Nanti akan ada hasil selanjutnya dan disampaikan ke publik.
Jika tim penyidik memerlukan keterangan lebih lanjut maka Vera wajib memenuhi kewajiban tersebut agar perkara ini bisa terungkap.
Sebelumnya diberitakan bahwa Vera Simanjuntak pacar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua menjadi ketakutan setelah kekasihnya itu tewas ditembak.
Vera Simanjuntak tinggal dan bekerja di Jambi. Sementar Brigadir Yosua tinggal di Jakarta karena menjadi ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Setelah Brigadir Yosua tewas ditembak, Vera Simanjuntak sempat dimintai keterangan di Polda Jambi.
Saat ini Vera Simanjuntak disebut sangat ketakutan bahkan mengundurkan diri dari pekerjaan.
Vera Simanjuntak merasa tertekan dengan kasus tewasnya Brigadir Yosua.
Vera Simanjuntak diperiksa polisi di Polda Jambi sejak Jumat (22/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).
32 pertanyaan diberikan tim penyidik kepada Vera Simanjuntak.
Pascadiperiksa kasus tewasnya Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak mundur dari pekerjaannya sebagai bidan di satu puskesmas.
Kabar terbaru Vera Simanjuntak ini disampaikan kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Jhonson Panjaitan.
"Dia (Vera) merasa tertekan, akhirnya memilih mundur dari pekerjaan," katanya, Kamis (28/7/2022).