Mengenal Roko, Anjing Pelacak yang Dikerahkan Bantu Ungkap Kasus Kematian Bocah di Septic Tank

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polda Jambi, akhirnya kerahkan satu ekor anjing pelacak atau K9, untuk membantu mengungkap kematian KY (4), yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam septic tank Senin (25/7/2022) lalu.

Anjing pelacak atau K9 yang dikerahkan membantu Subdit III Jatanras Polda Jambi, dalam proses pengungakapan kasus ini bernama Roko anjing pelacak umum.

Kanit Satwa, Ditsamapta Polda Jambi, AKP Eon Anthony Lingga mengatakan, penurunan K9 ini, untuk membantu mengungkap dugaan kasus pembunuhan yang masih menjadi misteri.

"Ya, ini sifatnya membantu mencari titik terang kasus ini," kata Anthony Lingga, Minggu (31/7/2022).

Anjing pelacak ini, selama proses pencarian petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP) dan sekitarnya dipandu oleh satu orang pawang, dari Polisi Satwa, Samapta Polda Jambi.

Hasilnya, K9 tersebut tersebut mengarah ke salah satu lokasi, yang diduga sebagau tempat eksekusi korban sebelum dimasukkan ke dalam septic tank.

"Tetapi, tempat tersebut harus dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Ditreskrimum Polda Jambi untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut," tutup Lingga.

Pihak keluarga K (4) bocah wanita yang ditemukan tewas di dalam septic tank umum di RT 13, Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, Senin 25 Juli 2022, ungkap hasil autopsi yang dilakukan dokter.

Hal tersebut diungkapkan oleh Effendi, kakek korban.

Effendi mengaku, pihak dokter yang melakukan autopsi menyebut, tengkorak bagian belakang kepala korban hancur, bagian leher patah, bagian mata bawah ada lebam, bekas pukulan.

Tidak hanya itu, diduga korban juga mengalami kekerasan seksual.

"Sudah itu saya tanya sama dokter, apakah ada tindak seksual, kata dokternya ada," kata Effendi, saat diwawancarai, Kamis (28/7/2022).

Efendi menjelaskan, hasil tersebut disampaikan pihak dokter di hari yang sama, saat korban ditemukan tewas mengenaskan.

Disebut sebelumnya, pihak keluarga menduga, N alias KY bocah wanita usia 4 tahun yang ditemukan tewas di dalam Septic Tank, diduga korban pembunuhan.

Hal tersebut diungkapkan oleh paman kandung korban, Sampris.