Jelang Melawan AS Roma, Antonio Conte Sebut Ingin Bertahan Selama Bertahun-tahun di Tottenham

TRIBUNJAMBI.COM - Antonio Conte ingin bertahan di Tottenham selama "bertahun-tahun" saat ia membangun kekuatan klub baik di liga domestik maupun di Eropa.

Antonio Conte telah membuat dampak besar sejak ia menggantikan Nuno Espirito Santo sebagai pelatih kepala Tottenham pada November 2021.

Antonio Conte berhasil membawa Tottenham kembali ke Liga Champions dengan finis di posisi keempat Liga Premier musim lalu.

Pelatih asal Italia itu telah didukung di bursa transfer menjelang musim 2022-23, dengan mendatangkan pemain seperti Richardlison, Yves Bissouma, Ivan Perisic, Clement Lenglet, dan Djed Spence.

Conte hanya terikat kontrak hingga Juni mendatang, tetapi mantan bos Italia itu mengatakan dia ingin tetap bersama klub London itu dalam jangka panjang.

Baca juga: Tottenham Bergabung Dengan Juventus Dalam Mengejar Gelandang AS Roma Nicolo Zaniolo

“Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, proyek kami, rencana kami adalah untuk mencoba menjadi kompetitif, lebih dari masa lalu." katanya menjelang pertandingan pra-musim terakhir Spurs melawan Roma, dilansir dari FotMob.

"Tetapi Anda tahu betul bahwa dalam sepak bola Anda membangun sesuatu yang penting dalam satu hari, satu bulan, satu tahun Anda harus melangkah selangkah demi selangkah dan mencoba meningkatkan kualitas, menambah jumlah pemain di skuat Anda.

 “Jangan lupa bahwa ketika sebuah tim bertahan di empat besar dan memainkan pertandingan Eropa, Anda harus menghadapi empat kompetisi dengan cara terbaik.

 “Untuk melakukan ini, Anda memerlukan skuat yang bagus dengan kualitas yang baik. Kami mencoba melakukan ini, tetapi kami baru saja memulai proses ini. Musim lalu saya pikir kami bekerja sangat baik untuk mencapai tempat di Liga Champions.

Baca juga: Tanguy Ndombele Bisa Dilepas Tottenham Hotspur ke Galatasaray karena tak Masuk Rencana Antonio Conte

 "Pada saat yang sama saya pikir kami mengeksploitasi masalah, seperti masalah [Manchester] United. 

"Juga, dalam tiga pertandingan terakhir Arsenal unggul empat poin dari kami dan untuk alasan ini kami harus melanjutkan dengan klub untuk membangun dengan para pemain, untuk terus meningkatkan mereka.

"Mereka memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Ini adalah tim muda dan kami dapat bekerja bersama selama bertahun-tahun untuk meningkatkan dan bertarung dengan tim terbaik di Inggris dan di Eropa." Jelasnya.

Spurs akan menghadapi mantan bos mereka Jose Mourinho dalam pertandingan persahabatan akhir pekan ini dengan pemenang Liga Europa, AS Roma, di Stadion Sammy Ofer di Haifa, dan Conte yakin ada perbandingan antara kedua klub.

“Saya pikir saya melihat situasi yang sama antara Roma dan Tottenham karena kedua klub ingin membangun, melangkah selangkah demi selangkah untuk melawan tim yang di masa lalu mendominasi di Italia, Juventus dan juga satu musim Inter Milan.

"Bagi kami, [Manchester] City, Liverpool, Chelsea, dan United, ini perbandingan yang bagus karena kami memiliki target yang sama." pungkasnya.

Baca juga: Bayern Munich Menghubungi Tottenham Tentang Ketersediaan Harry Kane Untuk Pengganti Lewandowski

Baca juga: Agen Japhet Tanganga Akan Jumpa dengan Pihak AC Milan, Rossoneri Ingin Pinjam Bek Tottenham Hotspur

Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News