DPRD Provinsi Jambi
Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jambi Minta Penetapan Target PAD Dilakukan Lebih Akurat
Dalam buku ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021 yang disampaikan oleh Gubernur disebutkan bahwa target PAD pada APBD tahun
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dalam buku ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021 yang disampaikan oleh Gubernur disebutkan bahwa target PAD pada APBD tahun 2021 sebesar Rp 1,60 triliun, ternyata realisasinya sebesar Rp 1,84 riliun.
Menjadi menarik karena pada tahun yang masih sulit dan baru bangkitnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi ini, ternyata hampir seluruh komponen pada Pendapatan Asli Daerah realisasinya melebihi target.
Pendapatan dari pajak daerah mencapai 112,60 persen, Pendapatan melalui retribusi daerah meningkat realisasinya menjadi 110 persen. Bahkan pendapatan melalui lain-lain PAD yang sah mencapai 137,50 persen.
Realitasnya ini menunjukkan bahwa ketercapaian realisasi pendapatan melebihi target ini sangat berpotensi disebabkan oleh lemahnya perencanaan dalam penetapan target.
Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD Provinsi Jambi meminta, agar dalam penetapan target pendapatan daerah yang dilakukan oleh Bakeuda dapat lebih akurat.
Kami menyarankan agar penetapan target mengikuti mekanisme pengusulan yang terbaik dan melibatkan seluruh elemen terkait baik di Provinsi ataupun UPTD PPD di kabupaten/kota.
"Selain itu, kami juga menyarankan agar Bakeuda memiliki metode yang baku dan akurat dalam penyusunan target penerimaan daerah, hindari metode penetapan yang inkonsistensi dan berbeda setiap tahunnya," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Ahmad Fauzi Ansori belum lama ini.
Ia juga menyebut telah mendapatkan masukan bahwa terkadang penghitungan target pendapatan dinaikkan berdasarkan presentase yang diperkirakan pada kisaran 10 persen. Pada waktu yang lain, perhitungan target mempertimbangkan realisasi pemutihan pajak dan memperhitungkan estimasi pajak kendaraan baru.
Pada tahun yang lain ditetapkan berdasarkan rata-rata realisasi 5 tahun terakhir dan presentase penambahan kenaikan dari tahun sebelumnya.
Fraksi Partai Demokrat berharap dalam pengusulan target pendapatan daerah ke depan dapat dilakukan dengan mekanisme yang baku dan akurat. Dengan penghitungan yang baik dan berdasarkan data yang tepat.
Sehingga penetapan target pendapatan asli daerah dapat benar-benar mencerminkan potensi yang sebenarnya dan rasional.
Kami mengingatkan kepada seluruh TAPD dan tim penyusunan penetapan target pendapatan daerah Provinsi Jambi. Bahwa ketidak akuratan penetapan target pendapatan daerah berpengaruh sangat besar terhadap struktur APBD kita.
Banyak program dan kegiatan pembangunan yang semestinya dapat dilaksanakan akan tetapi terhalang karena tidak akuratnya target penerimaan daerah disusun.
"Kami melihat penetapan target yang rendah dan telah berlangsung selama ini mencerminkan kinerja OPD terkait yang belum memaksimalkan seluruh potensi yang dimilikinya untuk kemajuan Provinsi Jambi yang tercinta ini," ujarnya.
Ivan Wirata Kembali Serahkan Bantuan Alsintan pada Kelompok Tani di Muaro Jambi |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Jambi Harap Aturan Operasional Batubara Tidak Ganggu Aktivitas Masyarakat |
![]() |
---|
Fadli Sudria Serahkan Bantuan Kursi Roda dari Pemprov Jambi pada Warga Kerinci |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jambi Soroti Jalan Khusus Batubara Yang Dikerjakan Tiga Investor Belum Ada Progres |
![]() |
---|
Jalan Khusus Batubara Dikerjakan 3 Investor, Dewan Minta Gubernur Jambi Tegas |
![]() |
---|