Autopsi Ulang Brigadir Yosua

Autopsi Ulang Brigadir Yosua, Proses Pembongkaran Makam Brigadir Yosua Selama 50 Menit

Jenazah Brigadir Yosua dalam peti kemudian dimasukkan ke ambulans kemudian dibawa ke RSUD Sungai Bahar.

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Rahimin
tribunjambi/aryo tondang
Peti jenazah Brigadir Yosua berhasil diangkat dari makam dan akan dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk autopsi ulang, Rabu (27/7/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Proses pembongkaran makan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, baru saja selesai dilakukan.

Pantauan di lapangan, makam Brigadir Yosua digali mulai puk 07.30 WIB, Rabu (27/7/2022).

Pembongkaran makam Brigadir Yosua selesai dilakukan pada pukul 08.20 WIB.

Kemudian peti jenazah Brigadir Yosua dibuka, untuk memastikan isinya, disaksikan beberapa pihak.

Pada saat itu ayah Brigadir Yosua masih ikut untuk menyaksikannya. Sementara ibu Brigadir Yosua tak kuat untuk melihat isinya.

Jenazah Brigadir Yosua dalam peti kemudian dimasukkan ke ambulans kemudian dibawa ke RSUD Sungai Bahar.

Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat hadir di makam Yosua saat akan digelar autopsi ulang.

Pagi ini makam Brigadir Yosua akan dibongkar, dan jenazahnya kemudian dibawa ke rumah sakit.

Pantauan Tribun, ayah dan ibu Yosua tiba di makam sekitar pukul 06.45 WIB.

Keluarga kemudian melakukan ibadah singkat di areal makam, dipimpin oleh seorang pendeta, Rabu (27/7/2022).

Hanya keluarga dan yang ditunjuk oleh keluarga yang bisa masuk ke lokasi makam Brigadir Yosua.

Diberitakan sebelumnya, hari ini dilakukan autopsi ulang jenazah Brogadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Pada Rabu (27/2/2022) pukul 06.15, terpantau puluhan anggota Polri telah berjaga di lokasi makam, di Unit 1 Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi.

Ambulans yang akan membawa jenazah Brigadir Yosua dari makam ke rumah sakit juga telah tiba di lokasi 

Jalan jalan di samping makam Brigadir Yosua juga diblokir sementara.

Autopsi ulang digelar untuk menjawab keraguan atas autopsi yang dilakukan sebelumnya.

Permohonan melaksanakannya disampaikan oleh kaluarga Brigadir Yosua Hutabarat melalui kuasa hukumnya.

Pelaksanaan autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik dari yang ditunjuk oleh Polri dan juga tim independen.

Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Yosua Hutabarat meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) sore.

Keterangan polisi, Yosua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Motif baku tembak, polisi mengatakan berawal dari aksi Brigadir Yosua Hutabarat yang masuk ke kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Di dalam kamar itu ada istri Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir Yosua disebut polisi melakukan pelecehan dan penodongan senjata.

Kemudian ada teriakan istri Sambo, hingga akhirnya Bharada E turun memeriksa ke arah sumber teriakan.

Ia menegur Brigadir Yosua yang baru keluar dari kamar, kemudian dibalas tembakan, dan akhirnya baku tembak.

Namun pihak keluarga banyak yang meragukan kronologi tersebut. Apalagi di tubuh Brigadir Yosua juga ada bekas mirip luka sayatan dan luka lebam.

Selain itu juga merasa janggal dengan lamanya polisi menyampaikan pernyataan pers, yakni 3 hari setelah Yosua meninggal dunia.

Tak hanya itu, kejadian berikutnya juga membuat publik semakin merasa janggal, karena pencabutan decoder CCTV hingga lokasi kejadian yang ternyata tidak juga dipasang garis polisi hingga beberapa hari setelah kejadian.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Autupsi Ulang Brigadir Yosua, Setelah Penggalian 1 Jam Peti Jenazah Brigadir Yosua Berhasil Diangkat

Baca juga: Autopsi Ulang Brigadir Yosua, Ibu Brigadir Yosua Histeris di Makam: Tolong Kami Tuhan

Baca juga: Makam Brigadir Yosua Mulai Digali, Dipantau Langsung oleh Wakapolda Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved