Ria Ricis Melahirkan
Ria Ricis Melahirkan dengan Air Ketuban Kering, Ternyata Ini Penyebabnya
Beberapa penyebab air ketuban kering hingga membuat Ria Ricis harus melahirkan secara ceasar. Padahal ia sangat ingin melahirkan secara normal.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM- Kehadiran putri pertama Ria Ricis dan Teuku Ryan disambut bahagia oleh keduanya.
Meski harus melahirkan secara Caesar namun Ria Ricis tetap bersemangat menyambut kehadiran buah hatinya itu.
Ria Ricis mengaku tidak mau egois dengan memaksa untuk lahiran normal.
Istri Teuku Ryan ini juga mengaku sudah datang ke empat dokter sekaligus.
Hingga ke empat dokter tersebut menyarankan istri Teuku Ryan itu melahirkan Caesar.
Hal ini lantaran air ketuban Ria Ricis yang sudah kering.
Baca juga: Ria Ricis Melahirkan, Oki Setiana Dewi Sedih Tak Bisa Temani Adik Bungsunya Karena Masih di Mesir
Bahkan jika harus di induksi untuk melahirkan secara normal, maka tidak akan bisa berhasil 100 persen.
“Kita udah pergi ke empat dokter, dan menyarankan untuk tindakan aja,” sebut Ria Ricis.
Menurut Ria Ricis bayinya kini sudah stres didalam perut lantaran air ketubannya sudah kering.
“Jadi bayinya juga udah stres didalam,” tambah Ria Ricis.
Lantas apa saja penyebab air ketuban kering?
Baca juga: Ria Ricis Melahirkan, Komentar Crazy Rich Asal Jambi di IG Istri Teuku Ryan Ramai Diserbu Warganet
Dilansir dari website Halodoc bahwa ada beberapa penyebab air ketuban kering.
1. Sistem Kemih Janin Tidak Berkembang
Sistem kemih janin yang tidak berkembang sempurna sehingga menghasilkan sedikit urine.
Padahal urine janin sangat penting saat memasuki trimester kedua.
2. Ketuban Pecah Dini
Ketuban yang pecah sebelum waktunya, atau yang sering disebut merembes juga bisa menyebabkan air ketuban kering.
Biasanya ibu hamil tidak mengetahui bahwa rembesan tersebut adalah air ketuban.
Karena kebanyakan ibu hamil tak bisa membedakan air ketuban dan urine.
Sehingga saat diperiksa ke dokter kandungan air ketuban sudah kering.
Biasanya jika sudah terdeteksi sejak dini air ketuban kering maka dokter akan menyarankan ibu hamil untuk istirahat penuh.

3. Gangguan Plasenta
Gangguan Plasenta bisa menyebabkan suplai nutrisi makanan ke janin menjadi terhambat.
Sehingga menyebabkan produksi urine terganggu dan air ketuban menjadi sedikit
4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ibu hamil yang mengonsumsi obat-obatan tertentu bisa menyebabkan air ketuban kering.
Seperti Captopril, lisinopril, dan Ramipril.
Untuk diketahui bahwa air ketuban yang habis sebelum waktu persalinan tiba dapat membahayakan janin yang ada di kandungan. (*)
Dapatkan Berita Terupdate TribunJambi.com hanya di Google News