Dokter Erni Spesialis Forensik Jambi Jelaskan Mengenai Autopsi Jenazah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dokter Erni jelaskan soal exhumasi dan autopsi jenazah yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan.

Ia mengatakan sebagai dokter forensik, disumpah untuk bekerja dengan jujur dan sepenuh hati, menurut keilmuan dan menjunjung tinggi harkat dan martabat, serta menghargai dan menghormati setiap jenazah yang ditangani.

Erni menerangkan autopsi dilakukan untuk pemeriksaan terhadap tubuh jenazah secara menyeluruh meliputi pemeriksaan terhadap bagian luar maupun dalam serta pemeriksaan tambahan lainnya (kalau diperlukan).

"Memang untuk menentukan kematian dan cara kematian, autopsilah yang dipakai untuk memeriksa bagian luar dan dalam dari jenazah tersebut. Jadi begitu meninggal (masih segar),semakin mudah kita menentukan cara dan penyebab kematiannya, apabila sudah membusuk akan sulit menentukan kematian seseorang. Tapi kita harus lebih berhati-hati untuk memeriksa, luka-luka apa yang terdapat pada jenazah, apakah memar, luka, karena benda tajam, tumpul, dan lubang bekas tembakan masih bisa terbaca," jelas erni, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Kapolda Jambi Cek Lokasi Autopsi Brigadir Yosua di RSUD Sungai Bahar

Lebih lanjut, Ia menjelaskan sama halnya exhumasi atau penggalian kembali jenazah yang telah dikubur, untuk dilakukan pemeriksaan biasa dilakukan untuk membantu menegakkan keadilan.

"Tujuan utama penggalian jenazah ialah untuk mengumpulkan , jejak-jejak yang ada pada jenazah atau kelainan-kelainan yang ada pada jenazah, sehingga kita dapat menduga cara dan sebab kematian jenasah tersebut," ungkap Erni.

Dokter Erni, mengatakan autopsi bisa menentukan jarak tembakan, serta perbedaan antara tembakan dan sayatan. Dirinya  berharap exhumasi dan autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua yang sedang ramai diperbincangkan, agar berjalan dengan baik dan hasilnya akurat.

Baca juga: Kapolda Jambi Kunjungi Makam dan Rumah Keluarga Brigadir Yosua

"Saya banyak-banyak berdoa, supaya Tuhan memberikan kepintaran dan kebijaksanaan kepada dokter yang ditugaskan, agar hasil pemeriksaannya akurat terlebih lagi jenazah yang sudah menuju 3 minggu ini." Tutup Erni. (cwi)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News