Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Persiapan Autopsi Ulang Brigadir Yosua Hutabarat, Kapolda Jambi Perintahkan Tim Cek Lapangan
Pelaksanaan autopsi ulang brigadir yosua hutabart atau brigadir J dilakukan di sungai bahar dalam waktu dekat. Polda Jambi turunkan tim ke makam yosua
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelaksanaan autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat tinggal menunggu waktu.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo sudah memerintahkan tim ke lapangan untuk menentukan lokasi autopsi.
"Bapak Kapolda Jambi memerintahkan kami ke sini membantu persiapan bersama pihak RSUD Sungai Bahar," kata Direktur RS Bhayangkara Jambi, AKBP dr El Yandiko, saat ditemui di lokasi pemakaman Brigadir Yosua.
Dia mengatakan mereka melakukan pengecekan dan penilaian kelayakan tempat autopsi.
"Kami di sini menilai kelayakan tempat untuk autopsi. Melihat situasinya, lebih memungkinkan dilakukan di rumah sakit," ungkap dr El Yandiko.
Mengapa tidak di lokasi makam itu saja direkomendasikan untuk autopsi Brigadir J?
"Di sini juga kondisinya akan sulit kalau misalnya turun hujan," terangnya.
Selain itu juga di lokasi pemakaman itu, ada rumah warga, sehingga ada kekahawatir mengganggu masyarakat sekitar.
Sementara soal waktu pelaksanaan autopsi ulang, dia menyebut hingga kini belum mendapatkan informasinya.
Pihaknya hanya diperintahkan untuk menilai dan mempersiapkan saja.
"Kami tidak tahu ya. Kami menunggu kalau memang jadi. Kita persiapkan tempat yang memungkinkan, yang memadai," terangnya.
Lokasi makam Brigadir Yosua Hutabarat ini berada di tengah kebun sawit.
Walau begitu, di sekitarnya telah berdiri beberapa rumah penduduk.
Bahkan pagar makam berbatasan langsung dengan rumah masyarakat sekitar.
Aksi Solidaritas Untuk Brigadir Yosua
Sementara itu, warga Jambi khususnya dari etnis Batak akan menggelar aksi solidaritas 1.000 lilin di Kota Jambi.
Aksi ini bentuk dukungan mengungkap kebenaran peristiwa meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat.
Informasi yang Tribunjambi.com dapatkan, aksi damai ini akan digelar di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, pada Sabtu (23/7/2022) mulai pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Update Kematian Brigadir J: Gelar Aksi 1.000 Lilin di Jambi; 11 Keluarga Yosua Hutabarat Diperiksa
Baca juga: Saat Samuel Hutabarat Ayah Brigadir Yosua Merinding dan Kita Pun Dibuat Merinding
Aksi yang rencananya digelar selama 1,5 jam ini digagas organisasi Horas Bangso Batak Provinsi Jambi.
Meninggalnya anggota Polri Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat hingga kini memang masih menyisakan banyak misteri.
Kronologi dan motif yang disampaikan Mabes Polri pada awal pekan lalu, dianggap penuh kejanggalan oleh masyarakat, bahkan oleh Mahfud MD, yang merupakan Menko Polhukam.
Kronologi yang disampaikan dianggap belum membuat bisa terjawabnya pertanyaan soal luka mirip bekas sayatan di tubuh anggota Polri yang mengawali karir sebagai anggota Brimob itu.
Pada akhirnya, Kapolri membentuk tim khusus untuk bisa mengungkap kebenaran yang sesungguhnya atas tragedi di rumah Ferdy Sambo itu.
Beberapa hari setelah tim bekerja, Kapolri menonaktifkan dua orang perwira tinggi dan satu orang perwira menenang.
Perwira tinggi itu adalah Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigjen Pol Hendra Kurniawan.
Satu perwira menengah yang dinonaktifkan adalah Kombes Pol Budhi Herdi.
Pada hari ini, Jumat (22/7/2022), Bareskrim Polri telah turun ke Jambi memintai keterangan dari keluarga almarhum Brigadir Yosua.
Di antara yang dipanggil adalah kedua orangtua Yosua, yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
Baca juga: Mobil Mencurigakan Terlihat di Pemakaman Brigadir Yosua
Baca juga: Update Brigadir J: Makam Yosua Hutabarat Dijaga PBB, Jokowi Minta Transparan, Ayah Restui Ekshumasi
Selain keduanya, ada 9 orang lagi yang turut dipanggil untuk dimintai keterangan di Mapolda Jambi.
Informasi yang dihimpun Tribun, ada 8 orang tim dari Mabes Polri, untuk pemeriksaan pada kasus dugaan pembunuhan berencana yang dilaporkan oleh keluarga Yosua melalui kuasa hukumnya beberapa hari lalu.
"Nanti ya kami berikan keterangan. Sampai sekarang masih berjalan pemeriksaan," kata Brigjen Agus Suhanarko, dari Bareskrim Polri.
Soal agenda pemeriksaan hari ini, dia belum mau penyampaikan kepada publik. Juga soal autopsi ulang.
Amatan Tribunjambi.com di lapangan, sudah lebih dari 5 jam keluarga Yosua ini berada di Mapolda Jambi.
Kondisi di Sungai Bahar
Sementara di Sungai Bahar, Pembina Pemuda Batak Bersatu (PBB) Sungai Bahar, Royanto Situmorang yang lalukan penjagaan di makam Brigadir Yosua, menyebut ada kendaraan mencurigakan melintas di sekitar makam itu pada Kamis (22/7/2022) malam.
Royanto menyebutkan kendaraan roda empat tersebut melintas pemakaman sekira pukul 23.00 malam.
Pemakaman ini berada di lokasi perkebunan yang tidak digunakan untuk berlalu lalang.
Sehingga yang melintas di lokasi itu biasanya hanya yang ingin ziarah.
Kendaraan tersebut dikatakan Pendeta Royanto adalah mobil dengan jenis Agya berwarna kuning.
"Tidak tahu kami siapa pemilik mobil ini, jadi kita tidak bisa konfirmasi, malam sekitar 11 lewat," ucapnya, Jumat (22/7/2022).
Dia memastikan kendaraan tersebut bukan dari wilayah Sungai Bahar.
"Kita tidak tahu, kalau dari Pemuda Batak Bersatu atau pihak kepolisian tentunya kami kenal," ujarnya.
Hingga kini lokasi makam Brigadir Yosua tersebut masih dijaga 24 jam penuh tiap hari. (*)
Baca juga: Penembakan Brigadir Yosua - Terkuak, Ini Kata Keluarga Soal Jeratan di Leher
Baca juga: Kuasa Hukum Beberkan Sejumlah Kejanggalan, Brigadir Yosua Diduga Disiksa Saat Masih Hidup