Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Jadwal Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua Hutabarat Dibongkar Kuasa Hukum: Senin atau Selasa
Autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat dijadwalkan dilaksanakan pada Senin (25/7/2022) atau Selasa (26/7/2022). makam yosua dijaga oleh pbb
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kuasa hukum keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, membocorkan jadwal autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Simanjuntak menyebut autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat sudah dijadwalkan digelar pekan depan.
"Hari Senin atau Selasa," ungkap Kamaruddin Simanjuntak, ditemui di Mapolda Jambi, pada Jumat (22/7/2022) malam.
Dia mengatkan, soal hari pelaksanaa autopsi Brigadir Yosua ini sudah dirapatkan dengan dokter forensik yang akan turun ke Jambi.
Pihaknya kini melengkapi administrasi yang dibutuhkan, dan sudah juga koordinasi dengan dokter baik dari swasta maupun RSCM.
Kamaruddin datang ke Jambi untuk mendampingi keluarga alm Yosua Hutabarat yang hari ini menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi.
Mereka dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi pelapor, terkait laporan kasus dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir Yosua Hutabarat.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, menyebut autopsi pasti akan dilakukan.
Baca juga: Autopsi Ulang Brigadir Yosua Hutabarat: Tanggal Pelaksanaan, Tempat, dan Dokter Forensik
Kemungkinan besar pekan depan, atau antara tanggal 25-30 Juli 2022.
Untuk persiapan autopsi ulang ini, Kapolda sudah memerintahkan Direktur RS Bhayangkara Jambi untuk melakukan pengecekan ke lapangan.
Tim dari RS Bhayangkara Jambi bersama RSUD Sungai Bahar sudah turun memantau makan Brigadir Yosua Hutabarat, di Sungai Bahar, Jumat sore.
Mereka melihat lokasi mana yang layak untuk pelaksanaan autopsi ulang pada jenazah polisi yang meninggal tragis tersebut.
Setelah pengecekan di dua tempat, diputuskan akan merekomendasikan autopsi digelar di RSUD Sungai Bahar.
Keputusan akan kembali di tangan tim khusus. Jarak rumah sakit dengan makan Yosua Hutabarat ini sekitar 2 kilometer.
Alasan merekomendasikan pelaksanaan di rumah sakit, karena lokasi makam yang sempit, dan juga akan menjadi masalah bila hujan turun.