Berita Batanghari
Dinas Kesehatan Catat 53 Kasus DBD Terjadi di Batanghari Hingga Juli 2022
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terhitung Januari hingga pertengahan Juli tahun ini berjumlah 53 kasus yang terjadi di Kabupaten Batanghari.
Penulis: A Musawira | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terhitung Januari hingga pertengahan Juli tahun ini berjumlah 53 kasus yang terjadi di Kabupaten Batanghari.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Nurjali menyampaikan sebaran kasus DBD mendominasi di Kecamatan Muara Bulian.
“Sebanyak 5 kasus pada Januari, 4 kasus pada Februari, 4 kasus di April, 14 kasus di Mei, 18 kasus pada Juni dan 10 kasus di pertengahan Juli ini,” katanya pada Jumat (22/7/2022).
Ia mengatakan dari puluhan kasus DBD tersebut menyasar usia lima tahun hingga kurang dari 45 tahun.
“Kasus DBD dalam tahun ini meningkat, sebab 2021 lalu hanya ditemukan 8 kasus,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga untuk waspada akan potensi penyebaran DBD.
Masyarakat diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan tiga M mulai dari menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas yang menjadi tempat nyamuk berkembang.
“Melalui melakukan kegiatan fogging terbilang tidak efektif, sebab tidak dapat membunuh jentik nyamuk,”
“Kita akan mengaktifkan program Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Petugasnya sendiri akan diambil 1 orang keluarga dari pemilik rumah itu sendiri,” pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kejari Muaro Jambi Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah
Baca juga: Polri Minta Keluarga Brigadir J Ajukan ke Penyidik Jika Ingin Libatkan Dokter TNI saat Autopsi Ulang
Baca juga: Harga Daging Ayam Broiler di Pasar Rakyat se-Kota Jambi Turun Lagi, Sekarang Rp28 Ribu per Kg