Rutin Razia Ternak, Kasat Pol PP Tebo: Masyarakat Belum Sadar Beternak yang Benar

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Hingga kini masih banyak ternak masyarakat di Kecamatan Tebo Tengah yang dilepasliarkan.

Meskipun Satpol PP Tebo rutin melakukan razia terhadap ternak tersebut.

Kasat Pol PP Tebo Taufik Khaldy mengatakan, beberapa pemilik ternak ada yang sudah sadar.

Kesadaran mereka timbul setelah ternak mereka terjaring operasi yang dilakukan timnya.

Namun, tidak semua pemilik ternak di Kecamatan Tebo Tengah sadar.

Dia mengaku sebagai penegak peraturan daerah (Perda), pihaknya masih kucing-kucingan dengan peternak.

"Kita santai masih ada ternak yang berkeliaran, tapi pas razia sepi ternak yang berkeliaran," kata Taufik belum lama ini.

Lanjut dia, dengan peralatan seadanya Satpol-PP menertibkan ternak.

Diakuinya secara teknis memang sulit. Namun penertiban harus tetap dilakukan.

Idealnya, kata Taufik razia ternak ini menggunakan peralatan bius.

Selain penembak bius, untuk pelaksanaan penertiban ternak yang berkeliaran, katrol pengangkutan juga diperlukan untuk mengangkat ternak ke mobil.

Selain itu, kerjasamam lintas sektor juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Kita akan usulkan soal peralatan, dan kerjasama lintas sektoral akan dijajaki ke TNI," ujarnya.

Lanjut Taufik, beberapa waktu lalu razia yang dilakukan sempat bocor, alhasil berapa pelaksanaan mendapatkan hasil nihil.

Aksi terakhir dalam pekan kedua bulan Juli, hanya berhasil mengamankan 1 ekor sapi dan Kambing.

"Kita lakukan secara diam-diam dan alat seadanya," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Sinopsis IP Man 3, Master IP Harus Melawan Gangster Brutal

Baca juga: Profil Anthony Ginting Finalis Singapore Open 2022 yang Mengalahkan Juara Dunia Loh Kean Yew