Singapore Open 2022

Profil  Apriyani Rahayu Dulu Main Bulutangkis Pakai Raket Kayu kini Juara Singapore Open 2022.

Artikel ini membahas soal profil  Apriyani Rahayu pasangan ganda putri juara Singapore Open 2022.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Alexander NEMENOV / AFP
Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose juara Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. 

TRIBUNJAMBI.COM -  Berikut profil  Apriyani Rahayu pasangan ganda putri juara Singapore Open 2022.

Apriyani Rahayu bersama SitiFadia sukses menaklukan  wakil China Zhang Shu Xian/Zheng Yu di Singapore Open 2022.

 Apriyani Rahayu bersama SitiFadia sukses menumbangkan wakil China Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Di set pertama Apriyani Rahayu Siti Fadia unggul 21-14.

Apriyani Rahayu dan Siti Fadia terus mengejar ketertinggalannya.

Apriyani Rahayu dan Siti Fadia menuntaskan laga dengan skor 21-17.

Profil Apriyani Rahayu

Nama Lengkap : Apriyani Rahayu

Tanggal lahir : 29 April 1998

Tempat Lahir : Konawe Sulawesi Tenggara

Dikutip dari Wikipedia Apriyani Rahayu merupakan seorang pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior.

Di level senior, Apriyani Rahayu menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri.

Apriyani Rahayu juga merupakan peraih medali perunggu ganda putri Kejuaraan Dunia 2018 di Tiongkok serta Asian Games 2018 di Jakarta.

Apriyani Rahayu juga peraih medali emas di Olimpiade Tokyo dan berpasangan dengan Greysia Polii.

Dikutip dari Kompas.com sosok priyani Rahayu telah mengenal bulu tangkis sejak usianya masih tiga tahun.

Sang ayah, Ameruddin, agar bisa menekuni hobinya saat balita. "Jadi saat pertama mencoba olahraga ini, Ani menggunakan raket yang saya buat dari kayu dengan dengan shuttlecock terbuat dari jerami," kata

Amerudin kepada Kompas.com Senin (2/8/2021) mengungkapkan dulu putrinya menggunakan raket yang saya buat dari kayu dengan dengan shuttlecock terbuat dari jerami.

Ternyata Apriyani Rahayu tak putus asa meski hanya diberi raket usang yang tali senarnya sudah pada putus karena keluarganya memiliki keterbatasan ekonomi.

Apriyani menangis jika tak diberi raket.

Akhirnya kisah Apriyani itu membawanya jadi atlet nasional hingga sukses menembus kancah Internasional.

(TRIBUNJAMBI.COM/Kompas.com/Wikipedia)

BACA ARTIKEL TRIBUNJAMBI.COM DI GOOGLE NEWS

Baca juga: Apriyani/Siti Fadia Juara Singapore Open 2022 Setelah Taklukan Wakil China

Baca juga: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Raih Emas SEA Games 2021 Usai Taklukkan Thailand

Baca juga: Raffi Ahmad Kalah Tanding Bulu Tangkis dengan Liliyana Natsir, Nekat Tantang Greysia/Apriyani

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved