DPRD Provinsi Jambi
Fraksi PDI Perjuangan Soroti Silpa Provinsi Jambi Sebesar Rp 727 Miliar, Ini Kata Samsul Riduan
Samsul Riduan mengatakan, jika dilihat dari aspek perencanaannya, berarti masih banyak kegiatan yang tertunda bahkan tidak dapat dilaksanakan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rahimin
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) anggaran 2021 sebesar Rp727 miliar menjadi sorotan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jambi.
Hal ini karena dinilai, kondisi Silpa ini juga terjadi pada tahun sebelumnya.
Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan Samsul Riduan mengatakan, jika dilihat dari aspek perencanaannya, berarti masih banyak kegiatan yang tertunda bahkan tidak dapat dilaksanakan. Ini berarti target yang sudah ditetapkan tidak terealisasi.
"Fraksi PDI Perjuangan menilai Pemerintah Provinsi Jambi belum maksimal mengefektifkan monitoring dan pengawasan terhadap perencanaan pelaksanaan program belanja daerah secara langsung maupun tidak langsung," katanya.
Samsul Riduan bilang, Fraksi PDI Perjuangan berpandangan, seharusnya perencanaan program kegiatan sudah melalui kajian yang menyeluruh.
Sehingga, tidak ada lagi alasan kegiatan tidak bisa dilaksanakan hanya karena persoalan-persoalan teknis seperti gagal lelang, kehabisan waktu, dan lain sebagainya.
"Terhadap Silpa tersebut kami juga meminta peran maksimal penguatan APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) yang ditetapkan 0,60 persen dari total belanja daerah atau di atas Rp 36 miliar (bagi APBD kurang Rp4 Triliun)," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Samsul Riduan Minta Laporan Gubernur Jambi Tentang Tindak Lanjut Rekomendasi Pansus BOT
Baca juga: Bahas Soal Pokir Dewan, Banggar DPRD Provinsi Jambi Kunjungan ke Kemendagri
Baca juga: Gubernur Jambi Paparkan Setahun Kepemimpinan, Edi Purwanto Minta OPD Harus Bekerja Ekstra
