Profil dan Sejarah Como 1907, Klub Liga Italia Tempat Karier Cesc Fabregas & Kurniawan Dwi Yulianto

Berikut profil Como 1907, berkarier di Liga Italia Serie B, dimiliki orang Indonesia, dilatih Kurniawan Dwi Yulianto, hingga rekrut Cesc Fabregas.

TRIBUNJAMBI.COM - Cesc Fabregas akhirnya memutuskan pindah ke klub Liga Italia Como 1907 dari AS Monaco.

Ternyata, klub Liga Serie B Italia itu dimiliki oleh orang Indonesia.

Klub yang berbasis di Kota Como, Lombardia tersebut merekrut Kurniawan Dwi Yulianto yang merupakan legenda timnas Indonesia sebagai asisten pelatih, mendampingi Giacomo Gattuso.

Ada sejumlah bintang yang sempat berkarier di klub Lombardia tersebut.

Berikut profil singkat klub Como 1907, klub tempat berkarier Cesc Fabregas dan Kurniawan Dwi Yulianto yang dimiliki orang Indonesia.

Profil Como 1907
Como 1907 yang juga lebih sering disebut dengan nama Como merupakan klub sepak bola Italia yang bermarkas di kota Como, Lombardia.

Klub yang berkarier di Liga Italia Serie B ini berdiri pada 1907.

Klub ini bangkit dari Serie D setelah bangkrut beberapa tahun lalu.

Mereka pernah mencicipi karier di Liga Serie A pada tahun 1949.

Namun, sejak bergabung di kasta tertinggi sepak bola Italia itu, Como Calcio belum pernah mencatatkan prestasi yang prestisius, baik di Italia mau pun Eropa.

Bahkan, pada 2003, Como 1907 terdegdradasi dari Serie A ke Serie B, meski diperkuat sejumlah pemain seperti Benito Carbone.

Lebih parahnya, semusim kemudian atau di musim 2004-2005, mereka terlempar ke Serie C2.

Terus merosot, Como 1907 bahkan sempat tercampak ke divisi amatir atau Serie D Liga Italia.

Klub ini pernah meminta aktor Hollywood George Clooney untuk menanamkan investasi di klub Como pada tahun 2003.

Dimiliki Orang Indonesia
Tahun 2019, Como telah dibeli oleh Michael dan Robert Hartono (Djarum Group).

Como juga dikabarkan akan disinkronkan dengan pemain Timnas Indonesia untuk pembibitan dan latihan.

Mereka menunjuk Michael Gandler memimpin Como 1907 sebagai CEO, karena punya rekam jejak apik di sepak bola dengan Inter Milan dan MLS.

Rekrut Kurniawan Dwi Yulianto
Mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto kini meniti karier di Como 1907.

Untuk diketahui, legenda timnas Indonesia yang berposisi sebagai striker itu menjadi asisten pelatih Como sejak Januari 2022.

Dia akan mengambil turut mengambil peran untuk Cesc Fabregas sebagai asisten pelatih di Como 1907.

Datangkan Cesc Fabregas
Mantan bintang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea, Cesc Fabregas pindah dari AS Monaco  ke klub Liga Italia Serie B, Como yang dimiliki orang Indonesia dan akan berada di bawah asuhan legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.

Cesc Fabregas didatangkan Como dari tim Liga Prancis, AS Monaco.

Como 1907 diperkirakan akan menjadi klub terakhir Fabregas.

Hal itu karena mantan pemain Arsenal itu telah berusia 35 tahun.

Dengan menandatangani kontrak dua tahun di Como 1907, dia akan berusia 37 tahun ketika habis kontrak nanti.

Football Italia, kepindahan Cesc Fabregas itu disebutkan dengan secara mengejutkan.

"Tim (Liga Italia) Serie B Como dilaporkan telah merekrut mantan bintang Monaco, Chelsea, Barcelona dan Arsenal Cesc Fabregas berkat Dennis Wise."

Menurut pakar transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, kesepakatan itu dilakukan untuk kontrak dua tahun di klub Lombaria itu.

Selain itu, terbuka juga peluang bagi mantan bintang timnas Spanyol itu untuk melatih Como setelah dia pensiun.

"Rencananya juga bisa baginya untuk mengambil alih peran kepelatihan di Como setelah pensiun," demikian laporan Di Marzio.

Cesc Fabregas baru berusia 35 tahun pada Mei dan berstatus bebas agen setelah kontraknya dengan AS Monaco berakhir.

Pemain internasional Spanyol belum siap untuk mengakhiri kariernya sepenuhnya setelah pengalaman di Arsenal, Barcelona, ​​​​Chelsea, dan AS Monaco.

Sebelumnya, ia juga sempat dikait-kaitkan dengan Lecce yang baru saja mendapatkan promosi ke Serie A dengan menjuarai Serie B Championship pada 2021-2022.

Baca juga: Cesc Fabregas Pindah ke Como 1907 di Liga Italia, Dilatih Legenda Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto?

Namun, sepertinya Fabregas malah memilih Como, yang dipromosikan dari Serie C pada 2021 dan musim lalu finis di urutan ke-13 dari 20 tim liga Serie B.

Klub tersebut bangkrut pada 2016 dan harus memulai lagi dari divisi amatir Serie D.

Como mengalami perubahan signifikan ketika diambil alih oleh perusahaan yang berbasis di London SENT Entertainment Ltd pada April 2019.

Mereka juga merekrut mantan pemain Chelsea, Dennis Wise, yang merupakan direktur olahraga mereka saat ini dan dilaporkan meyakinkan Fabregas untuk bergabung dengan mereka.

Sebagai informasi, Como 1907 merupakan sebuah klub yang berkompetisi di Liga Italia yang sejak tahun 2019 kepemilikannya diambil alih oleh salah satu perusahaan Indonesia yakni Djarum Group 2019.

I Lariani menjadi juara Liga Serie C Italia dan naik ke Serie B.

Tahun lalu, mereka finis di posisi 13 klasemen Liga Italia Serie B di bawah Parma.

Baca juga: INILAH Como 1907, Klub Italia Milik Orang Kaya Indonesia yang Pernah Diisi Pemain Bintang Eropa

Sejarah Perjalanan Klub Como 1907

1949, promosi ke Liga Italia Serie A

1953, degradasi ke Liga Italia Serie B dan Serie C1

1975, kembali ke Liga Italia Serie A

1978, kembali degradasi ke Liga Italia Serie B

2002-2003, promosi kembali ke Liga Italia Serie A

2004, terkena larangan bermain sebelum bangkrut

2005, tampil di kompetisi amatir Serie D

2008, naik ke Liga Italia Serie C2

2015, naik kasta ke Liga Italia Serie C1

2019, diakuisisi Djarum Group

2021, promosi ke Liga italia Serie B

2022, peringkat 13 klasemen Liga Italia Serie B

Sekarang Anda bisa membaca berita bola terkini di tribunjambi.com via Google News