Berita Tanjab Timur
Emak-emak Diserang Buaya di Jambi Ngaku Belum Pernah Lihat Buaya di Sekitar Rumah
Indo Efo (23) ibu rumah tangga yang nekat menendang buaya untuk menyelamatkan diri, mengaku sejak kecil hingga digigit buaya belum pernah berjumpa
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Indo Efo (23) ibu rumah tangga yang nekat menendang buaya untuk menyelamatkan diri, mengaku sejak kecil hingga digigit buaya belum pernah berjumpa langsung dengan buaya yang berkeliaran di daerah tempat tinggalnya.
Dia menyebutkan, bahkan saat diserang buaya dibagian kaki dan tangan tak sempat melihat berapa ukuran buaya yang menyerang dirinya saat hendak cuci kaki, di depan rumahnya.
"Saya belum pernah sama sekali ketemu langsung dengan buaya giamab wujudnya itu dak tau," kata Indo Efo, saat ditemui Tribun Jambi, Jum'at (15/7/2022).

Lanjutnya, selama beraktivitas sejak kecil didaerah rumah orangtuanya di desa Siau Dalam, kecamatan Muara Sabak Timur, kabupaten Tanjung Jabung Timur tidak pernah di ganggu atau melihat secara langsung.
Dari pantauan Tribun Jambi di lokasi, lingkungan rumah orang tua Indo Efo memang berada jauh dari pemukiman warga.
Untuk sampai ke rumahnya harus menempuh jalan kaki sepanjang 2 kilometer, karena kondisi jalan tanah yang berlumpur dan becek.
Hanya ada beberapa rumah di kawasan Parit III RT 20 ini, itupun jarak antara rumah satu dengan yang lain mencapai puluhan meter, karena kawasan perkebunan pinang dan kelapa sawit. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Emak-emak vs Buaya di Tanjab Timur, Alami Demam dan Mual-mual Setelah Pengobatan pada Gigitan Buaya
Baca juga: Raden Fauzi Sebut, Pembangunan Stadion Center Kembalikan Saja ke Sungai Gelam
Baca juga: 200 Sambungan Rumah Tangga di Batanghari Diputus Perumda Karena Menunggak Tagihan Sepanjang 2022