Anggota Brimob yang Tewas di Rumdin Pejabat Polri Lulusan SPN Jambi Tahun 2012

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota Brimob yang tewas di salah satu rumah Jakarta merupakan warga Jambi tepatnya di Kecamatan Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.

Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Jambi, Kompol Mas Edy membenarkan jika anggota yang tewas tersebut merupakan warga Jambi.

Disebutkannya bahwa Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat merupakan lulusan dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi tahun 2012.

"Benar orang Jambi, lulusan SPN Jambi tahun 2012," katanya singkat.

Terkait krolonlogis dan luka tembak yang dialami korban, Kompol Mas Edy belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Sebab belum mendapat petunjuk dari Mabes Polri.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Brimob yang berasal dari Jambi, tewas usai mengalami sejumlah luka tembak di tubuhnya.

Korban bernama Nopryansah Yosua Hutabarat anggota Brimob dari Jambi berpangkat Brigpol.

Dari keterangan bibi korban, Rohani Simanjuntak menegaskan bahawa korban anggota Brimob dari Jambi.

Baca juga: Keluarga Anggota Brimob yang Tewas di Rumdin Pejabat Polri dengan Luka Tembak Berharap Keadilan

Baca juga: Alami 4 Luka Tembak, Ajudan Pejabat Polri yang Berasal dari Jambi Tewas

Korban tewas usai baku tembak di salah satu rumah di Jakarta, pada Jumat (8/7 2022) pukul 17:00 WIB.

Brigpol Nopryansah tewas usai mendapat 4 luka tembak, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan dan 1 luka tembak di leher.

Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki.

Rohani menjelaskan, sampai saat ini pihak kepolisian belum menyebut kronologis penembakan, dan motif dari penembakan itu sendiri.

Bahkan, pihak keluarga juga tidak mengetahui pelaku penembakan.

"Sampai saat ini, kita gak tau apa permasalahannya pak, siapa pelakunya. Mereka cuman bilang kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes," kata Rohani saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Senin (11/7/2022) dihubungi via telepon.

Kata Rohani, korban tiba di Jambi pada Sabtu (9/7/2022) melalui cargo bandara.

"Saya dan keluarga yang nyambut pal mulai dari bandara sampai ke rumah di Sungai Bahar, karena waktu itu orangtuanya lagi gada di rumah," katanya.

Rohani menjelaskan, korban sendiri sudah bertugas selama 2 tahun sebagai ajudan pejabat Polri.

Saat tiba di rumah duka, keluarga awalnya tidak diperbolehkan untuk melihat kondisi korban. Namun, ibu korban bersikukuh, untuk melihat kondisi anaknya sebelum di makamkan.

Baca juga: Remaja Mersam Tenggelam di Sungai Batanghari Belum Ditemukan, Tim SAR Lakukan Pencarian Sejauh 5 Km

Saat itulah, keluarga melihat tubuh korban telah penuh luka.

"Ya awalnya gak dibolehin, tapi ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana," ujarnya.

Korban direncanakan akan dimakamkan tepat pada Senin (11/7/2022).  (Tribunjambi.com/Darwin Sijabat)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Lapas Narkotika Muara Sabak Buka Kunjungan, Ini Ketentuannya

Baca juga: Keluarga Anggota Brimob yang Tewas di Rumdin Pejabat Polri dengan Luka Tembak Berharap Keadilan

Baca juga: Update Pernikahan Sesama Jenis - Saling Bantah Soal Penyekapan, Ibu Erayani Buktikan Foto Bahagia