Barcelona
Muncul Polemik di Barcelona, antara Pertahankan Ousmane Dembele atau Datangkan Raphina
Pembicaraan mengenai Ousmane Dembele dan Raphinha membuat polemik di antara Xavi Hernandez dan Mateu Alemany di Barcelona.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Pembicaraan mengenai Ousmane Dembele dan Raphinha membuat polemik di antara Xavi Hernandez dan Mateu Alemany di Barcelona.
Sejumlah laporan menyebutkan, bos Barcelona, Xavi Hernandez telah berselisih dengan kepala klub Mateu Alemany mengenai masa depan Ousmane Dembele dan Raphinha musim panas ini.
Ousmane Dembele secara efektif menjadi agen bebas setelah kontraknya dengan tim Catalan berakhir pada 30 Juni.
Meski begitu, pembicaraan mengenai kesepakatan baru telah berlanjut selama beberapa waktu terakhir.
Pemain Prancis itu tampaknya akan pindah dari Camp Nou pada beberapa kesempatan.
Chelsea dikabarkan masuk sebagai satu di antara pihak yang tertarik untuk mengamankan jasanya menjelang kampanye 2022-2023.
Sementara itu, pemain sayap Leeds United, Raphinha adalah salah satu pemain yang menjadi target Barcelona selama jendela transfer.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa klub La Liga telah mengajukan tawaran akhir sebesar 46,6 juta poundsterling untuk pemain Brasil itu.
Namun, dengan kedua pemain menempati posisi yang sama, media Inggris, The Mirror melaporkan bahwa kesepakatan potensial untuk keduanya menyebabkan konflik di jajaran Barcelona.
Baca juga: Agen Osmane Dembele Datangi Kantor Inter Milan, Winger Barcelona Merapat ke Nerazzurri?
Baca juga: Tottenham Rekrut Bek Barcelona Lenglet Dengan Status Pinjaman Selama Satu Musim
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Xavi sangat ingin mempertahankan Dembele di klub musim panas ini.
Sementara itu, direktur olahraga Alemany ingin membuat pernyataan penandatanganan dalam bentuk Raphinha.
Akibatnya, kedua kesepakatan secara efektif ditunda karena keadaan sesuai dengan laporan, dengan diskusi berlangsung untuk menemukan solusi atas ketidaksepakatan tersebut.
Kembali pada bulan Januari, Alemany berbicara secara terbuka menentang Ousmane Dembele.
Dia uga merupakan salah satu faktor kunci yang mencoba memaksa penjualan pemain berusia 25 tahun itu di jendela transfer musim dingin, sebelum pemain sayap itu mendapatkan kembali kebugaran dan performanya di tahap akhir kompetisi. Kampanye 2021-2022.
Sekarang Anda bisa membaca berita bursa transfer di tribunjambi.com via Google News