Keterlambatan Realisasi Dumisake, DPRD Jambi Desak TAPD Cari Solusi
Keterlambatan realisasi program unggulan Dumisake hingga lewat semester pertama APBD TA 2022 menjadi sorotan sejumlah pihak.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Keterlambatan realisasi program unggulan Dumisake hingga lewat semester pertama APBD TA 2022 menjadi sorotan sejumlah pihak.
Hal ini pula yang menjadi sorotan Anggota DPRD Provinsi Jambi, keterwakilan perempuan, Nur Tri Kadarini.
Nur Tri Kadarini mengungkapkan bahwa ada alasan-alasan yang diberikan terkait dengan belum terealisasinya program tersebut.
Di sisi lain, Nur Tri Kadarini mengungkapkan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) perlu mencari solusi tepat terhadap kendala-kendala yang ada.
"Termasuk kesalahan penempatan kode rekening sub-kegiatan program Dumisake yang terdistribusi pada perangkat daerah sehingga mengakibatkan keterlambatan realisasi sampai saat ini. TAPD harus mencarikan solusinya ini," ungkapnya.
Nur Tri Kadarini juga meminta realisasi program unggulan Dumisake harus menjadi perhatian dan konsentrasi TAPD, terutama BAPPEDA dan BPKPD. Ini diharapkan agar konsisten sejalan dengan maksud dan tujuan awal program Dumisake yaitu untuk mengangkat derajat dan perekonomian masyarakat desa di wilayah Provinsi Jambi.
"Tim Ahli Gubernur yang dibentuk untuk mengevaluasi kinerja Perangkat Daerah (PD) dalam menjalankan program Jambi Mantap harus bekerja optimal sehingga menemukan problem mendasar sekaligus jalan keluarnya," pungkasnya.
Baca juga: Nur Tri Kadarini Minta Gubernur Jambi Evaluasi Kinerja Bapedda, Buntut Dumisake Tak Terealisasi
Baca juga: Nur Tri Kadarini Minta Gubernur Jambi Sampaikan Persoalan Keterlambatan Realisasi Dumisake
Baca juga: Al Haris Tegaskan Dumisake adalah Jargon, Jangan Diartikan Pemberian Dana Dua Miliar Satu Kecamatan
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News