Usaha Cucian Motor Ini Gratiskan untuk Guru Ngaji di Kota Jambi
Cuci Motor Anak Soleh yang lokasinya berada di lorong di Jalan Bangka Jelutung Kota Jambi sediakan program cuci motor gratis.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berkembangnya dunia digital menggeser pakem tempat usaha harus di pinggir jalan dan di tempat yang ramai.
Kemampuan marketing dan promosi yang baik di media sosial membuat banyak tempat usaha sekarang tak harus di tepi jalan.
Salah satu buktinya yaitu usaha Cuci Motor Anak Soleh yang lokasinya berada di lorong di Jalan Bangka Jelutung Kota Jambi.
Jalan Bangka sendiri bukanlah jalan protokol, hanya jalan penghubung antara jalan Sumatera dan Jalan Agus Salim. Namun cuci motor ini memiliki banyak pelanggan tetap.
Menariknya, Cuci Motor Usaha Anak Soleh ini memberikan cuci motor gratis untuk guru ngaji dengan program cuci gratis untuk pejuang fisabilillah.
Cuci motor anak Soleh sendiri merupakan program pengembangan usaha dari yayasan Story Langit.
Yayasan yang pada awalnya fokus menyalurkan bantuan sumur wakaf ini, saat ini telah mengembangkan programnya, satu di antaranya melahirkan pengusaha baru di Kota Jambi.
Cecep bendara yayasan Story Lagit mengatakan mereka akan melihat kemampuan dari calon penerima bantuanya dahulu, baru ditentukan untuk diarahkan membuka usaha apa.
"Yang bisa masak akan diarahkan ke kuliner, yang paling sederhana ya seperti ini, cuci motor," ujarnya Kamis (7/7/2022).
Story' langit sendiri tidak lepas tangan dalam kelangsungan usaha penerima bantuan dari mereka. Seperti saat ini, donatur di Story lagi memberikan gratis cuci motor untuk guru ngaji.
"Ya, ada donatur yang akan membayar untuk setiap guru ngaji yang cuci motor di sana," ujar Cecep.
Selain itu, promosi dan pemasarannya juga di bantu agar usahanya tetap bisa berjalan.
Cecep menceritakan hadirnya program ini agar penerima donatur saat ini suatu saat bisa memberikan zakat dan membatu orang lain juga.
"Di saat mereka sukses besok, kita tidak akan memaksa mereka untuk jadi donatur di stroy lagit, karena niatnya memang untuk melahirkan pengusaha yang dapat membatu orang lain," pungkasnya.( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News