Timnas Indonesia
Meski Gabung dengan JDT, Peluang Jordi Amat Masuk Skuad Timnas Indonesia Masih Terbuka
Peluang Jordi Amat untuk menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong masih terbuka meski berkarier di Malaysia.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Peluang Jordi Amat untuk menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong masih terbuka meski bergabung dengan klub Liga Malaysia, JDT.
Seperti diketahui, sebelumnya pemain kebangsaan Indonesia-Spanyol ini sempat membuat heboh lantaran memilih berkarier di Malaysia bersama Johor Darul Takzim (JDT) ketimbang di Indonesia.
Kepindahan Jordi Amat ke klub Malaysia, JDT itu sempat membuat proses naturalisasinya gonjang-ganjing.
Muncul pertanyaan apakah proses naturalisasi pemain 30 tahun ini akan dilanjutkan atau tidak.
Namun, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia dan PSSI sepakat untuk melanjutkan.
PSSI akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait situasi Jordi Amat, yang belakangan mendapat kecaman karena menandatangani kontrak dengan JDT.
Sebelumnya, Jordi Amat diharapkan tetap bermain di Eropa setelah keluar dari klub Belgia, KAS Eupen.
Hal itu bertuuan agar bisa membawa pengalamannya jika memperkuat tim nasional Indonesia.
Akan tetapi, alih-alih bermain untuk tim Eropa, Jordi Amat memilih untuk berkarier di Asia Tenggara.
Baca juga: Bukan Liga Indonesia, Jordi Amat Pilih Gabung Johor Darul Takzim usai Putus Kontrak dengan KAS Eupen
Baca juga: Klasemen Grup A Piala AFF U-19 Usai Timnas Indonesia U-19 Bantai Brunei Darussalam 7-0
Keputusan Jordi Amat bermain di Asia Tenggara, dalam hal ini Malaysia, telah mengundang banyak kritik dari berbagai pihak yang menyayangkan keputusan pemain berusia 30 tahun itu untuk bermain di Asia.
Beruntungnya, mantan pemain Swansea City itu tetap bisa bermain untuk timnas Indonesia, dengan PSSI akhirnya memutuskan untuk melanjutkan proses naturalisasi sang bek.
Hal itu tidak terlepas dari permintaan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.
"Ya, STY menulis surat pada tanggal 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi dilansir dari laman federasi pada Selasa (5/7/2022).
"Kami sebagai federasi dan tentu arahan dari ketua umum akan melanjutkan. Karena naturalisasi tiga pemain senior termasuk Jordi adalah keinginan STY."
"PSSI akan mendukung semua keinginan pelatih termasuk melakukan pemusatan latihan di mana pun."
"PSSI dan STY berharap proses naturalisasi segera rampung, Jordi dibutuhkan untuk menambah kekuatan di lini belakang."

"Selain itu juga masih ada Sandy Walsh dan Shayne Pattinama yang juga masih dalam proses naturalisasi."
“Karena naturalisasi 3 pemain senior termasuk Jordi adalah keinginan STY, PSSI akan mendukung semua keinginan pelatih termasuk melakukan pemusatan latihan di mana pun,” imbuhnya.
Sementara itu, Jordi Amat senang proses naturalisasinya kembali berlanjut. Ia pun berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
“Saya selalu siap dan akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Jordi Amat.