Kasus Pernikahan Sesama Jenis
Pernikahan Sesama Jenis, Mawar Bongkar Orang yang Meyakinkan Dia Menikahi Erayani Pria Jadi-jadian
Kasus pernikahan sesama jenis di Jambi antara Erayani dengan Mawar terjadi karena ada yang memalsukan identitas. Ada orang yang membantu pelaku.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus pernikahan sesama jenis di Jambi antara Erayani dengan Mawar (nama disamarkan), terjadi karena ada yang memalsukan identitas.
Erayani mengaku sebagai pria yang bernama dokter Ahnaf Arrafif saat berkenalan dengan Mawar.
Selain pemalsuan identitas, pernikahan sesama jenis ini juga terjadi karena adanya peran pihak lain yang gigih meyakinkan Mawar agar menikahi Ahnaf Arrafif sang pria jadi-jadian tersebut.
Pihak yang meyakinkan Mawar agar menerima Erayani alias Ahnaf Arrafif sebagai suami adalah orang yang mengkau sebagai adik dari Erayani dan yang mengaku sebagai ibu angkat Erayani.
Hal itu diungkapkan Mawar dalam wawancara eksklusif dengan Tribun Jambi, pada Senin (4/7/2022) siang.
Dia menceritakan, awal perkenalan adalah saat Ahnaf Arrafif minta pertemanan kepadanya di aplikasi TanTan.
Perkenalan itu membuat mereka menjadi lebih sering berkomunikasi via telepon.
"Saat itu dia mengaku sebagai seorang pria mualaf sejak tahun 2016 dan sedang mencari calon istri," ungkap Mawar.
Baca juga: Nikah Sesama Jenis, Erayani Pria Jadi-jadian Dilaporkan Kasus Penipuan Rp 300 Juta
Setelah mereka intens komunikasi 2 minggu, Erayani berani datang ke Jambi untuk menemui orangtua Mawar dan keluarga.
"Dia bilang niatnya baik, ingin cari istri. Saya bilang, kalau serius silakan datang ke rumah saya, silaturahmi dengan orangtua saya," terang Mawar.
Perkenalan terjadi pada akhir Mei, sementara Ahnaf Arrafif datang ke Jambi pada pertengahan Juni sudah.
"Dia langsung bertemu dengan orangtua saya, menyampaikan lagi niat ingin cari istri," ucapnya.
Apakah tidak curiga dengan proses yang terkesan tergesa-gesa itu?
"Tidak ada rasa curiga. Sebelumnya saya dikenalkannya dengan orangtua angkat lewat video call," tuturnya.
Mereka membangun komitmen, hingga akhirnya menikah sekitar 1,5 bulan sejak berkenalan itu.
Lantas, apa hal yang membuat Mawar yakin dengan profesi dokter dan jenis kelamin orang yang dia nikahi sebagai pria?
"Adiknya sering WA saya. Adiknya perempuan. Dia bilang, abang itu pintar, kuliah di luar negeri," ungkap Mawar.
Sebenarnya, Mawar juga sempat mencaritahu tentang Ahnad lewat website, namun tidak menemukan informasinya.
Baca juga: Profil Erayani, Pelaku Pernikahan Sesama Jenis yang Kuras Harta Mertua
"Dibilang kuliahnya di Amerika. Ngakunya gak cuma kuliah 1 aja, kuliah yang lain juga. Sebelum wisuda sudah kuliah jurusan yang lain lagi," tutur Mawar.
Upaya meyakinkan Mawar itu selalu disampaikan oleh orang yang mengaku adik dari Ahnaf tersebut.
"Baru saya tanya kepada dia, apa benar dokter dan kuliah di luar negeri,"
Kemudian, ungkapnya, Ahnaf mengaku tidak mau menyebutkan semua gelarnya karena tidak ingin dianggap sombong.
Lagi-lagi, bahasa manis di bibir Ahnaf Arrafif pria jadi-jadian itu membuat Mawar menjadi terpesona.
Mawar kemudian menceritakan, sempat direncakanan akan ada lamaran pada 9 Juli 2021.
Sebelum terjadi lamaran itu, Erayani membuat drama lagi dengan mengaku ibunya meninggal.
Orang yang mengaku tante Ahnaf Arrafif kemudian menyebut bisa jadi acara lamaran ditunda, karena harus menunggu 40 hari sejak kematian ibunda Ahnaf.
Namun belum sampai 40 hari, datang Ahnaf ke Jambi. Dia datang tanpa membawa identitas.
"Alasannya nama belum diganti. Dia bilang mau ganti nama jadi nama muslim," ungkapnya.
Baca juga: Erayani Lakukan Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Disertai Penipuan Identitas
Mereka akhirnya menikah pada 18 Juli 2022. Acara lamaran yang sebelumnya direncanakan ditiadakan.
Ahnaf meminta pernikahan siri. Hal ini juga mendapat dukungan dari om dan Tante Mawar, dengan alasan agar tidak sampai ada zinah.
Di sisi lain, orangtua Mawar sedang tidak berdaya, sebab ayah Mawar sedang stroke, sementara ibunya sakit.
Akhirnya pernikahan itu terjadi pada malam hari. Usul nikah itu terjadi sore harinya.
"Hari itu dikasitahu, hari itu juga dinikahkan. Saya dinikahkan Wali Hakim, ayah saya sakit. ibu saya juga tidak bisa hadir, saat itu ibu lagi sakit," ungkapnya.
Mawar mengaku dirinya benar-benar bukanlah lesbian atau penyuka sesama jenis. Dia menjalani pernikahan itu murni karena telah jadi korban penipuan.
"Rasanya sangat berat saat banyak yang menuduh saya lesbian, itu fitnah keji bagi kami," ungkapnya.
Baca juga: Wanita Nikahi Wanita, Ini Daftar Dugaan Kezaliman Erayani Kepada Mawar