Berita Sarolangun
DLH Prediksi Tidak Ada Lagi Ikan Hidup di Sungai Batang Tembesi
Hasil pengujian Dinas Lingkungan Hidup Sarolangun, aliran Sungai Batang Tembesi sudah masuk kategori berbahaya jika dikonsumsi.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Berdasarkan hasil pengujian kondisi aliran Sungai Batang Tembesi, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarolangun menyimpulkan kondisi air sungai sudah masuk kategori berbahaya jika dikonsumsi.
Dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sarolangun Kurniawan, secara kasat mata saja kondisi air Sungai Batang Tembesi ini sudah cukup mengerikan.
Selain deras, juga memiliki warna yang pekat dan kental, bahkan tidak lagi pernah memperlihatkan air yang jernih lagi.

"Bahkan dari hasil pengujian yang kita lakukan per 3 bulan, menunjukan bahwa air sungai sudah masuk kategori berbahaya, " ujarnya.
Lanjutnya, untuk hasil pengujian terbaru yang kita lakukan saat ini kualitas air Sungai Batang Tembesi lebih dari berbahaya.
"Nanti data terbarunya bisa diminta sama kabid saya, mudah-mudahan sudah keluar hasilnya hari ini, " jelasnya.
Ketika disinggung terkait keberlangsungan ekosistem di dalam air, Kurniawan memperkirakan sulit untuk ikan dapat bertahan hidup dengan kondisi air seperti ini.
"Jika seperti ini, kemungkinan sudah tidak ada lagi ikan yang hidup di sungai tersebut, " pungkasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kondisi Sungai Batang Tembesi Kian Memprihatinkan, Air Sungai Bagaikan Kopi Susu
Baca juga: Keisengan Tjahjo Kumolo di Grup WhatsApp, Sering Kirim Foto Ekspresi Lucu Staf